Share

RENCANA GILA

     "Itu bahaya, Papi! Aku tidak mungkin meminta mas Dirga melakukan hal itu."

"Kalau dia tidak mau jangan harap. Tapi, bagaimana kau bisa yakin kalau dia akan menolak?" tanya Sanjaya dengan senyuman licik. 

"Papi keterlaluan," kata Nadine. 

"Kita lihat saja, kau mau bukti?"

 ***

  

      "Ada apa, Mbak? Kok mondar-mandir di depan?" tanya David saat melihat Tuti berada di teras rumah dengan gelisah. Tidak biasa-biasanya asisten rumah tangganya itu berada di luar seperti itu.

"Anu, Pak. Bu Nadine tadi diseret papinya," lapor Tuti. Arnold dan David saling pandang.

"Memang kenapa bisa sampai diseret?" tanya Liliana. 

      Tuti pun menjelaskan apa yang sudah terjadi. Tanpa melebihkan atau mengurangi. 

"Astaga, kasian mbak Nadine, Mas. Apa tidak sebaiknya Mas ke sana dan jemput dia?" kata Liliana.

"Besok saja, hari su

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status