Share

41. Penawar Terakhir

"Yang Mu- ehem ... Tuan Bermount, apa Anda tidak apa-apa?"

"Apa maksudmu, Sir?"

Ditrian dan beberapa ksatria lain selesai makan malam di restoran penginapan. Nyaris mirip kedai. Sementara Sheira meminta makanannya diantar ke kamar.

"Maaf ... bukannya lancang. Tapi ... saya melihat Anda berdua bertengkar siang tadi."

"Oh ...," Ditrian jadi ingat. Ia merenung.

"Jika Tuan Bermount tidak ingin menceritakannya tidak apa-apa," sambar Sir George cepat-cepat.

Mereka berdua hening agak lama di meja bulat itu.

"Sir ... apa kau tahu bagaimana caranya membahagiakan perempuan?"

"Hm ...," mata Sir George menerawang ke atas ke pikirannya. "Mungkin ... dengan memberinya perhatian kecil. Lalu memenuhi keinginannya. Semua perempuan suka itu."

"Aku bahkan tidak tahu apa yang dia inginkan. Yang kutahu, dia tak mau melihat wajahku." Ditrian mendengkus lirih. "Dia marah saat aku memberinya perhatian seperti itu."

"Mengapa ...

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status