Share

45. Wanita Sempurna

"Kau sudah paham cara menggunakannya 'kan?"

Sheira mengangguk. Ia sudah memegang sebuah kantung kain dari Master Ikiles.

"Terimakasih, Master Ikiles. Aku tidak akan melupakan perbuatanmu ini."

Ikiles tersenyum simpul. "Pesanku padamu, jagalah baik-baik rajaku. Jangan khianati dia. Jika kau melakukannya, aku akan tahu. Karena angin akan mengatakannya padaku. Dan jika itu terjadi ... lawanmu adalah aku."

"Kau tak perlu khawatir soal itu, Master. Aku tidak punya siapapun untuk dikhianati. Dan ... dewa yang memintaku untuk menjadikannya sebagai kaisar benua ini."

"Bukan soal itu ...."

Sheira mengernyit bingung. "Lalu?"

Belum sempat Ikiles menjawab, rombongan pedagang alias pengawal di bawah perintah Raja Ditrian datang ke pelataran istana tua itu.

Sheira perlahan menoleh pada kedatangan mereka.

"Selamat pagi, Master Iki-," langkah Ditrian terhenti. "... les."

Jantung pria itu berdegup sangat cepat. Waktu terasa berjal

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status