Share

44. Elf Yang Bijak

"M-Maksudmu?" Ditrian meletakkan cangkirnya dengan gugup.

"Anda tidak bisa menyembunyikannya dari saya, Yang Mulia."

"Apa ... sejelas itu?"

Ikiles mengangguk.

"Saya telah mengenal Anda dari kecil. Dan ... Direwolf yang sudah cinta mati sangat bisa dikenali. Apa Anda benar-benar mencintai manusia itu?"

Ditrian hanya bisa mengangguk pelan.

"Padahal Anda tahu konsekuensinya?"

Sesaat Ditrian hening.

"Apa kau bisa mengendalikan perasaan cinta ... wahai Elf yang bijak?"

Ikiles juga nampak tak bisa menjawab. "Manusia itu berumur pendek. Wanita itu akan menua lebih dahulu ... lalu mati. Lalu Anda akan tetap mencintainya dalam kesendirian."

Terdengar pedih. Ditrian juga tidak bisa berkata apa-apa.

"Direwolf adalah satu-satunya mahluk yang akan setia pada seorang saja sampai mati."

"Lalu ... apa kau pikir aku bisa berpaling darinya?" Ikiles hanya bisa mengulum bibirnya. "Aku sudah mencoba ... dan aku tak bisa.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
keep secret ya Elf tua
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status