Share

Part 42 Pengkhianatan

Marta semakin liar. Tidak hanya kancing blouse, tetapi juga melepas seluruh pakaian di depan Andrian. Dia tidak peduli lagi dengan harga diri.

Sekarang Andrian telah bersamanya di sebuah ruangan tanpa orang lain. Andrian memejamkan mata berusaha untuk meredam gejolak kelelakiannya. Namun, keinginan untuk menghindari dan meneruskan sama besarnya.

"Marta, jangan lakukan ini! Pakai kembali bajumu!" perintah Andrian.

Sial, saat dia membuka mata, justru pemandangan yang berusaha dihindari terpampang di depan matanya. Susah payah Andrian menelan ludah. Tubuh molek Marta, seperti manekin hidup tersaji begitu indah.

Marta kembali meraih tengkuk Andrian dan melirik ke arah sofa yang masih tertutup kain itu.

"Kita rahasiakan ini dari siapa pun, Andrian. Aku janji!" desah Marta lalu mencium bibir Andrian lagi.

Sebelah tangannya pun mulai bergerilya di area tubuh sensitif Andrian. Juga melucuti pakaian atas Andrian.

Laki-laki itu segera mendorong tubuh Marta sehingga terjatuh di sofa. Marta ter
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status