Share

27. Tidak bisa disaingi! (Bagian B)

27. Tidak bisa disaingi! (Bagian B)

"Kan dia kaya, Bu! Wong sugih, di usianya yang baru menginjak dewasa ini. Dia pengusaha termuda wanita yang mempunyai kekayaan di atas rata-rata, loh! Bukankah itu sesuatu yang membanggakan? Dia bahkan dikagumi oleh siapa saja!" kataku seraya mengangguk.

"Lah, kamu kagum ndak loh, sama dia?" tanya Ibu yang kini memandangku.

"Eh, anu. Ya, nggak, sih. Soalnya kan, aku ndak kenal. Cuma, ya. Bisa dibilang dia memang menakjubkan. Untuk ukuran wanita sukses, bisa lah dia menang kan!" sahutku dengan tidak rela.

Karena jujur saja, sebetulnya aku juga kagum padanya. Namun, itu dulu. Sebelum aku tahu kalau dia menjadi duri dalam rumah tanggaku. Alias saat itu, aku hanya mengenalnya lewat sosial media yang sering diperbincangkan oleh jajaran pengusaha lainnya.

"Di mata Ibu, wong sugih itu ndak ada yang membuat kagum pada dirinya! Lah, dia paling sugih katanya. Tapi buat beli baju berbahan saja dia ndak sanggup. Masak bertamu ke rumah teman pakaiannya kayak gi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status