Share

BAB 45

Bab 45

Aku terdiam cukup lama. Rasanya canggung untuk menerima ajakan dari Hendra, tapi aku juga sungkan untuk menolak. Lagipula, Hendra hanya ingin menemaniku jalan-jalan. Tidak masalah 'kan kalau aku pergi mencari angin bersama dengan Hendra?

"Gimana, Mel?"

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya aku pun memutuskan untuk menerima tawaran Hendra. "Tapi aku belum tahu mau ke mana, Mas."

"Kita bisa pikirin itu nanti. Ayo naik mobilku." ajak Hendra.

"Kayaknya aku mau naik angkot aja, Mas."

Entah kenapa tiba-tiba aku ingin naik angkutan umum. Sudah lama aku tidak naik kendaraan itu yang kini lambat-laun mulai ditinggalkan oleh para penumpang karena kebanyakan orang telah beralih ke kendaraan roda dua.

"Mau naik angkot? Ya udah, ayo aku temani."

Hendra mengikutiku menuju ke halte, lalu kami menaiki salah satu angkot yang kebetulan melintas. Angkutan yang kami tumpangi hanya ada dua orang penumpang. Aku dan Hendra meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
nah kan sama pak pol aja
goodnovel comment avatar
nurdianis
sembuh kan dulu hati mu melati, baru di buka untuk pria lain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status