Share

BAB 62 KAMU HARUS MAU

“Masih jauh nggak Ndruw? Capek..” Aku menekuk kakiku sambil melihat ke tanah dan terengah-engah. Endruw mengajakku naik ke atas bukit agar kami bisa melihat sunrise dengan jelas.

“Bentar lagi. Sini aku gendong.” Endruw memberikan punggungnya untukku naik.

“Nggak Ndruw, aku kuat kok.” Dengan segala sisa tenaga yang aku miliki, aku mencoba untuk tetap berjalan. Aku tidak tega jika harus  digendong oleh Endruw. Pasalnya beberapa hari terakhir berat badanku naik.

“Akhirnya sampai juga.” Kataku sambil meregangkan kedua tangan.

“Itu lihat”, Endruw memelukku dari belakang sambil menunjuk ke langit sebelah timur.

“Waooww..” Inilah sunrise yang dari tadi aku perjuangkan untuk melihatnya. Sangat indah. Saat matahari yang bulat sempurna dengan malu-malu menampakkan tubuhnya sedikit demi sedikit. Seperti telur ceplok.

Sempurna, mungkin hanya kata itu yang bisa aku gunakan untuk menggambarkan hal-hal yang telah aku lalui bersama

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status