Share

49 Menyesal

Pov : Vina

Ponsel di atas meja berdering. Nama Bang Sony muncul di sana. Dengan gemetar kuusap layar dan menerima panggilan telepon darinya. Apa pun yang akan dia katakan nanti aku sudah siap menerimanya.

Setelah kupikir matang-matang, harusnya aku tak mendorong pelakor itu sekuat tenaga. Ada janin tak berdosa dalam rahimnya. Gimana nanti kalau dia mati? Harusnya kugetok saja kepalanya biar sadar diri kalau pelakor di mana-mana tetap mur4h karena merebut kebahagiaan perempuan lain.

"Hallo, Bang."

"Kamu tahu, Vin. Siska sudah melahirkan secar dan Alhamdulillah anakku perempuan. Sehat dan cantik. Jadi usahamu untuk membuat Siska keguguran gagal total!" ucap Bang Sony begitu jumawa.

"Syukurlah kalau dia nggak kenapa-kenapa," balasku singkat.

"Kenapa? Kamu kaget dan iri karena Siska bisa memberikanku anak perempuan sementara kamu nggak pernah bisa?"

"Cukup, Bang! Ingat, kamu yang memintaku steril tapi kenapa kamu seolah menyalahkanku karena nggak bisa kasih kamu anak lagi, ha? Jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
W kira si arina yg pendarahan ternyata bkn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status