Share

BAB 142_BERKALI-KALI

Mandala mencabut beberapa pecahan kaca yang menempel di otot-ototnya. Seolah kulitnya kebal setebal baja sehingga sekedar pecahan kaca bukan hal yang membuatnya gentar.

Aditya mendekat. Dareen mengangguk samar memberi isyarat agar dia saja yang maju.

"Kali ini, biarkan aku bertarung tanpa bantuanmu, Bang," lirih Dareen mendecih.

Tak berpikir panjang, Mandala berlari cepat dan menyerang Dareen. Ia menendang sisi kiri Dareen. Pemuda itu bisa menangkisnya meskipun hampir tersungkur. Namun gerakan Mandala juga cepat. Ia kembali menendang pinggang Dareen, tidak hanya sekali tapi tiga kali tanpa jeda. Dareen berusaha menepis dan menghindar namun sayang, ia sempurna terjungkal karena Mandala luar biasa keras seperti bongkahan beton.

"Kamu mungkin kekar, tapi denganku,

kau bukan apa-apa, Bocah," ucap Mandala jumawa.

Sama sekali Mandala tak terlihat sebagai pimpinan perusahaan besar yang berwibawa. Rupanya laki-laki itu memiliki topeng yang luar biasa menipu. Bahkan tak ada orang ya
Rora Aurora

Assalamu'alaikum. Terimakasih banyak untuk semua pembaca. Karena dukungan kalian, Hari ini kisah ini mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan. Semoga memberikan efek positif ya. Selamat berpuasa dan tetap bantu kisah ini untuk naik ke puncak dengan GEM terbaik pembaca. Aamiin.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status