Share

SIDANG MEDIASI

BAB 10

SIDANG MEDIASI

Bergegas dia bangkit dan kembali ke mobilnya. Sepanjang jalan,dia mencoba berpikir. Apa yang harus dia lakukan? Dia harus bisa mendapatkan hati Kienan lagi. Dia tidak mau dipenjara.

Kring …

Ponsel Akbar berbunyi. Segera, dia mengangkatnya.

"Halo … sayang kamu dimana?" tanya Rachel panik.

"Aku masih di jalan, sayang. Ini mau pulang. Ada apa? Kenapa kamu panik gitu?" jawab Rachel.

"Sayang … tolong … perut aku sakit banget!" ujar Rachel.

"Sayang … kamu tenang dulu, oke? Sebentar lagi aku sampai!"

Akbar mengemudikan mobilnya dengan kencang. Beruntungnya, lalu lintas sedang lancar. Tak sampai setengah jam, dia sudah sampai di depan rumah.

"Sayang! Rachel! Kamu dimana?" teriak Akbar.

Bi Murni tergopoh-gopoh berlari ke depan.

"Maaf, Pak Akbar. Saya tadi sedang di belakang. Tidak mendengar Ibu memanggil saya." Bi Murni memberi penjelasan.

"Dimana Ibu sekarang?" tanya Akbar.

"Di kamarnya, Pak!"

Akbar segera berlari ke kamar.

"Sayang … kamu gak papa?" tanya Akbar panik.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lilis Kaniasari
kasih teguran sama Akbar dan Rachel jangan di kasih kendor
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
akbar bnr2 laki-laki yang paling bodoh ngebuang berlian ngedapetin kerikil
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status