Share

BAB 17-PULANG

Pagi sudah tiba, menggantikan hening dan sunyinya malam yang menemani tidur para warga Kampung Sepuh di bawah selimutnya yang hangat.

Kini terlihat, banyak sekali asap-asap mengepul di atas atap-atap mereka, asap yang keluar dari sela-sela genteng dan rumbia, dari tungku di dapur yang menyala dengan suara-suara berisik peralatan masak yang terdengar hingga keluar rumah.

Pagi hari Kampung Sepuh tampak sangat sibuk, meskipun matahari belum menampakan sinarnya dengan sempurna. Namun, sudah banyak warga yang bangun dan beraktivitas untuk menyambut hari, meskipun hawa dingin dari pegunungan menusuk kulit di pagi itu.

Beberapa dari mereka bahkan membakar beberapa kayu dan ranting-ranting pohon, serta dedaunan kering dan beberapa sampah untuk dibakar di depan rumahnya, sekaligus menghangatkan badan mereka dari hawa dingin yang terasa oleh kulit mereka.

Dengan ditemani secangkir kopi panas dan rokok keretek yang selalu mereka bawa, biasanya mereka akan mengha

pujangga manik

jangan lupa tetap vote dan komen ya serta terus support agar saya tetap semangat mengupload setiap hari untuk cerita ini terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wawa Nilam
Menarik dan ternyata Hantu itu ada
goodnovel comment avatar
Pencol Parman
dari semua novel yg paling susah dibuka ya kutukan leluhur ...!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status