공유

21. Menyelidiki

"Andin bakal punya anak kembar!" Bu Yayuk antusias mengatakannya.

"Bu Yayuk tahu dari mana? Andin yang cerita?" Senyum lebar tidak lepas dari bibir Ibu.

"Temannya yang bilang waktu itu. Selamat ya, Bu Menik bakal dapat dua cucu sekaligus." Seketika wajah Ibu yang awalnya bahagia, berubah murung mendengar ucapan selamat dari Bu Yayuk. Aku tahu apa penyebabnya. Sama sepertiku, ibu pun merasakannya juga. Senang ketika tahu bakal dapat dua anak sekaligus dalam kandungan Andin, berkah yang tidak terduga, tapi sedih karena anak itu tidak akan pernah dapat kusentuh. Aku tak yakin Andin bakal mengizinkanku mendekatinya.

***

"Aaa ...!" Mataku mengerjap dengan posisi duduk. Napas masih tersengal, seakan baru saja habis berlari.

Tidak! Mimpi itu datang lagi. Sejak Bu Yayuk cerita tentang Andin, mimpi buruk itu selalu datang. Mimpi ketemu Andin bersama dua anak kembar, tapi mereka tidak mau mendekat. Mereka lebih memilih pergi dengan laki-laki lain. Entah siapa lelaki itu, wajahnya tidak per
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status