Share

Akan Kuceritakan Semuanya

PoV Ines

Dalam diam aku menangis dan hanya mengintip dari balik pintu kamar saat ibu makan dengan lahap ketika disuapi Mbak Ulfa.

"Ibu harus makan yang banyak agar cepat sembuh," kata Mbak Ulfa seraya mendekatkan sendok berisi makanan ke mulut ibu yang langsung disambut ibu dengan membuka mulutnya lebar-lebar lalu mengunyah sambil tersenyum manis.

Jujur, dari lubuk hati yang paling dalam, aku juga ingin melihat senyum ibu yang tulus itu untukku.

Usai menyuapi ibu, wanita yang memakai kaus oblong ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya itu mengambil obat dan segelas air putih untuk ibu.

"Aku ingin merawat ibu sampai sembuh dan Mas Romi juga sudah memberi izin."

"Ibu memang tidak salah memilih menantu. Romi itu tampan, kaya, dan pengertian. Kamu memang wanita paling beruntung di dunia," kata ibu dengan wajah berbinar.

"Iya, Bu. Pokoknya aku tidak akan pulang sebelum ibu benar-benar sehat dan kembali ke rumah. Aku mana bisa tenang meninggalkan ibu dalam keadaan sakit seperti in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status