Home / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian / 18. Putri tertarik dengan Tian Sen

Share

18. Putri tertarik dengan Tian Sen

Author: kirito
last update Huling Na-update: 2024-10-13 12:09:37

“Baik yang mulia!” Penasehat pada akhirnya setuju dengan raja Chu dan dia juga melakukan apa yang di perintahkan oleh raja tanpa melakukan protes lagi. Melihat negara yang sekarang semakin menurun, tentu dia juga cemas dan merasa takut dengan negara yang seperti itu. Tapi di balik ini semua, dia merasa kasihan dengan raja karena dia telah berjuang sejak muda untuk kerajaan Chu. Bahkan waktu mudanya tidak pernah terlihat seperti waktu muda bagi anak-anak seusia itu dulu, anak-anaknya juga mendapat pendidikan serta kehidupan masa muda yang terjamin. Tidak seperti raja Chu saat muda, melihat punggung pria paruh ini sudah membuat penasehat kerajaan sedikit sedih.

“Aku harap We Yan benar-benar bisa memberikan harapan bagi kerajaan ini!”

……

“Nak, apa tidak masalah kalau aku memasukan mu ke dalam keluargaku?” Tanya We Yan yang duduk di malam hari bersama Tian Sen. Keduanya terlihat duduk di atas genteng tinggi di kediaman tuan kota, sambil menatap langit We Yan membicarakan soal pengangkatan
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   606. bahagia

    “Sebentar lagi dia akan keluar, jadi kamu tenang saja!” Kucing putih menguap palu menutup matanya setelah menjawab pertanyaan dari pemimpin suku rubah. Dia juga tahu kalau wanita itu cemas karena anaknya belum kembali, tapi bagaimanapun kucing putih tetap percaya kalau Tian Sen pasti akan kembali. Kekuatan Tian Sen sudah cukup untuk melindungi dirinya sendiri jika memang ada bahaya yang mengancam, apalagi dari segi rencana tidak mungkin Tian Sen akan gagal. Memang dari prediksinya ada sesuatu di dalam tanah leluhur suku rubah ini yang membuat kucing putih merasa sedikit jijik. Itu terjadi saat pintu terbuka, meski hanya sesaat tapi sebagai sosok yang hidup di alam dewa, dia memang merasakannya. Pemimpin suku rubah menjadi semakin cemas, apalagi saat ini banyak yang telah melihat suku rubah mereka dengan tatapan haus darah. Itu karena beberapa hari lalu kejadian dimana sosok dari suku macam hitam datang ke tempat mereka. Dengan total lebih dari puluhan orang dengan membawa senjata ser

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   605. Tunduk!

    Mendengar hal tersebut Lu Lu merasa semakin bingung dengan maksud rubah putih. Dia benar adalah pendiri tapi juga bukan pendiri atau soso awal dari lahirnya suku rubah. Rubah putih melihat Lu Lu bingung, hanya tersenyum dan menasehatinya agar tidak terlalu dipikirkan. Karena apa yang dilakukannya adalah hal yang hanya diri masing-masing memahaminya. Jika orang lain benar-benar mengerti dengan diri masing-masing, mungkin mereka akan jadi keluarga yang sempurna, atau teman sempurna. Tapi sayang sekali karena di dunia ini tidak ada yang namanya kebahagiaan sejati, fimia yang kejam hanya mengetahui mereka kuat, mereka lah pemenangnya. Dan bagi mereka yang lemah, tidak ada yang namanya kebahagiaan jika mereka tidak bisa melindunginya.“Tidak masalah, aku yang harusnya berterima kasih padamu. Tanpa kamu, mana mungkin keturunanku bisa sampai ke tempat ini dengan aman!” Leluhur rubah bahkan jauh berterima kasih karena bantuan Tian Sen, membuat keturunannya dapat sampai ke tempat ini dengan ama

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   604. Meminta tolong pada rubah putih.

    Tian Sen awalnya tidak paham maksud dari rubah putih, tapi sebelum bisa mengerti dengan maksud dari rubah putih. Tian Sen sudah di tarik keluar dari ruang hampa tersebut dan kembali sadar di luar. Membuka mata, Lu Lu dengan ekspresi sedih memegang tangan Tian Sen, dia merasa sedih karena apa yang dilakukannya disini percuma. Semua yang harusnya jadi harapan malah menjadi jalan buntu untuknya. Apalagi dia telah mengetahui apa masalah yang terjadi sehingga tidak ada satupun orang sukunya kembali setelah masuk ke tanah leluhur. Sekarang semuanya telah jelas, untuk apalagi dia datang ke tempat ini? Tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan suku rubahnya lagi dan harapan terakhir telah benar-benar hancur.“Jangan bersedih! Semua belum tentu berakhir, lihatlah!” tian Sen yang melihat gadis kecil itu meneteskan air mata malah tersenyum lalu menunjuk ke arah patung yang telah tidak punya jiwa dari makhluk asing tadi. Saat itu, cahaya lain muncul dan dari cahaya yang keluar dari patung sosok ru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   605. membunuh dengan belati jiwa

    “Tapi bibi, lihatlah orang ini. Dia saja sudah tidak punya kekuatan puncaknya yang dulu, bagaimana jika bibi serahkan padaku? Ayolah, duduk dulu.. duduk!” Tian Sen mengeluarkan kursi dari cincin lalu menarik rubah putih untuk duduk. Melihat sikap Tian Sen, entah kenapa rubah putih yang memiliki kemarahan kuat malah langsung menghilang. Dirinya kembali ke seperti awal, ekspresi dan senyumannya juga kembali muncul karena sikap Tian Sen tersebut. “Baiklah, lakukan sesukamu!” “Bajingan, kalian pikir aku apa? Berani merendahkan aku seperti ini, kalian akan benar-benar aku bunuh!” Dengan nada marah sosok itu segera terbang menyerang Tian Sen. Melihat serangan dari kabur tersebut, Tian Sen tersenyum dingin karena kabut itu masih tidak sadar betapa besar kekuatan yang dimiliki Tian Sen sekarang. Memutar tubuh Tian Sen, kabur itu mengunci Tian Sen sehingga tidak dapat bergerak lagi. “Hahaha, sekarang kau tidak akan dapat bergerak. Nak, matilah! Teknik pengikat jiwa, rantai penelan jiwa!” k

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   604. Melawan

    “Hei, bocah kecil. Kamu siapa? Apa maksudmu dengan aku bukan leluhur suku rubah? Apa ada hal aneh dari diriku ini?” Tanya leluhur suku rubah yang tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi dingin. Itu bukan ekspresi yang sebelumnya di lihat oleh Lu Lu, kali ini ekspresi dari leluhur menjadi terlihat seperti orang yang berbeda. Auranya juga berbeda dan ada niat membunuh di dalam aura dari leluhur suku rubah tersebut yang membuat Lu Lu merasakan badannya kedinginan di tempat itu.“Hahahaha, sekarang aku paham! Ternyata kamu jiwa dari kelompok bajingan itu, apa leluhur suku rubah ubah menyegel kamu disini? Tidak, tampaknya Kamu benar-benar mengambil alih kesadaran dari leluhur suku rubah. Jadi, orang-orang yang datang kesini mati karena kamu bukan?” Tian Sen tiba-tiba dapat merasakan sesuatu yang membuatnya sangat jijik. Dan rasa jijik ini juga datang dari dua elemen yang ada dalam tubuhnya, sesuatu yang selalu menjadi musuh benda di dalam tubuhnya tersebut. Leluhur rubah melihat Tian Sen bis

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   603. Leluhur rubah yang aneh

    “Anak yang benar-benar membuatku tertarik, yah! Aku juga tidak masalah jika harus memberi perhatian kepada mereka,” kucing putih sadar kalau suku rubah ini juga sangat penting bagi rubah putih. Jadi tidak ada salahnya membuat wanita rubah itu berhutang Budi padanya. Setelah melihat semua petinggi suku rubah bubar, kucing itu berbalik dan mulai berkeliling untuk menghabiskan waktu. Tentu dia juga melaksanakan tugas yang diberikan Tian Sen padanya tanpa disadari oleh orang lain. Sedangkan dalam tanah leluhur suku rubah, Tian Sen yang masuk bersama Lu Lu tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan. Tapi rubah putih tiba-tiba keluar dan ekspresi yang ditampilkan oleh rubah putih sedikit bermasalah. Memang dari aura dalam gua ada aura dari suku rubah, tapi entah kenapa dia merasa kalau aura dari gua itu benar-benar berbeda daripada bayangannya. Saat itu rubah putih mencoba untuk memeriksa lebih hati-hati tapi tidak di sangka kalau formasi di dalam tanah suku rubah menghalangi matanya. Tian

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status