“Aku juga sangat jarang melihat hal ini, Phoenix adalah binatang kuno yang dikenal dengan kekuatan api serta kehebatan mereka terlahir dari api. Penurunan garis keturunan seperti ini bahkan sangat jarang terjadi dan hampir mustahil terjadi pada mereka. Seperti dirimu saja contohnya, atau aku!” Dia juga berasal dari clan yang tidak jauh berbeda, penurunan garis keturunan pada seseorang yang memiliki kedekatan seperti Fei Xuin ini hampir tidak mungkin terjadi. Bahkan Tian Sen saja yang memiliki darah Phoenix memiliki garis keturunan yang murni. Dia juga melihat ada perubahan pada garis keturunan Tian Sen, jadi saat orangtua Fei Xuin yang berasal dari clan sama menikah. Seharusnya anak ini memiliki garis keturunan yang murni tanpa jejak penurunan atau pun kekurangan.“Memang benar, ini sangat aneh .. tapi aku tidak tahu apakah anak ini jujur atau tidak? Dan juga aku tidak punya niat untuk membantu mereka, ikut campur dengan urusan mereka akan membuatku terjerumus dalam masalah!” Kata Ti
Dengan satu lambaian, semua petir dan juga awan gelap menghilang begitu saja yang benar-benar membuat gadis kecil di bawah takjub dengan Tian Sen. Kucing putih melihat Tian Sen juga agak kaget, meski dia dulu mengetahui beberapa orang yang dapat melakukan hal tersebut tapi ini pertama kali dia melihat seorang manusia biasa melakukannya. Dia merasa kalau pilihannya mengikuti Tian Sen benar-benar adalah pilihan yang terbaik. Setelah memikirkan lagi, dia tidak perlu lagi ragu untuk bersama Tian Sen sekarang. Dan layaknya seperti ayahnya dulu, dia merasa kalau bersama dengan Tian Sen akan membuatnya menyadari bakat serta kekuatannya. Tian Sen langsung mengganti pakaian dengan serba putih, rambut panjangnya terikat kembali dan dia langsung turun dari langit tepat di depan kucing putih. “Hei, kali ini aku benar-benar berhasil. Bagaimana menurutmu?” Tanya Tian Sen sambil tersenyum menatap kucing putih. “Iya … iya… kamu memang hebat! Tapi aku penasaran, bagaimana kamu punya rencana begitu l
BOOOOMMM… ROOOAAARRR!“Ayo datang!” Tian Sen bukannya menghindar tapi malah semakin menantang langit tersebut. Melihat Tian Sen yang tidak takut membuat langit sangat marah dan mulai menyerang Tian Sen kembali. Dua naga yang berasal dari kesengsaraan mental energi Tian Sen turun menghantam Tian Sen dengan keras. Tapi pada saat itu, kedua naga terhalang oleh sesuatu yang kasat mata. Mereka seolah tidak dapat melukai Tian Sen apapun yang mereka coba lakukan, mata kucing putih yang tajam dapat mengetahui apa yang telah dilakukan oleh Tian Sen. Kedua naga tersebut bukannya berhasil menghantam Tian Sen, malah sebaliknya dimana Tian Sen mulai menyerap energi dari kesengsaraan. Ini benar-benar hal yang paling gila, tidak hanya itu saja yang dilihat kucing putih. Dua belati yang menghalangi kedua naga itu tampak menjadi alat yang dijadikan sebagai media untuk menyerap kedua kesengsaraan tersebut. Dengan ini jelas Tian Sen ingin mengubah belati mentalnya menjadi senjata yang mematikan. ROOO
“Bergerak kah? Aura yang terasa dari kegelapan ini mungkin bukan sesuatu biasa. Ini mungkin kenaikan seseorang, jika masuk kita mungkin dalam bahaya dan jika kita tidak masuk kehilangan jejak dia kah?” Pria yang dipanggil kakak tertua itu tersenyum, tapi senyumannya seolah sedang mengejek situasi mereka sendiri. Dia mengetuk jari ke dadanya, untuk beberapa alasan tentu dia sangat mempertimbangkan semua. Hanya saja, kalau gadis muda itu dilepas akan terjadi bahaya juga pada mereka dan meski tidak akan seberbahaya bayangannya. Hanya saja ini akan membuat orang-orang itu sadar akan tujuan dari orang yang ada di belakang pemuda tersebut. Semakin dia menunggu, semakin besar kegelapan disana dan setelah beberapa saat dia sebagai yang tertua di sana bisa merasakan kalau jika dia masuk mungkin semakin akan berbahaya. Memikirkan kondisi, serta bahayanya, dia akhirnya tersenyum sambil menggelengkan kepala tidak berdaya. Ini adalah kegagalan tapi bukan berarti mereka gagal sepenuhnya, jadi tida
Mendengar permintaan rumah, si kucing langsung diam dan memandang ke arah Tian Sen. meminta dia melindungi Tian Sen? Ini cukup membuatnya mengalami dilema, memang membantu Tian Sen adalah hal yang bagus tapi menurutnya. Pemuda ini tidak perlu dibantu juga, rubah putih melihat sikap kucing yang tidak memberi jawaban tidak terlalu memaksa. Setelah mengatakan apa yang ingin dikatakan, dia pergi begitu saja meninggalkan kucing putih disana sendirian bersama Tian Sen yang sedang berlatih. “Mari lihat nanti, jika memang dia bisa membuatku tertarik.. kenapa tidak?” meski terlihat bingung, tapi dia masih punya pikiran mengenai berjalan bersama Tian Sen. Sama hal yang dilakukan oleh keluarga ayahnya dulu, dan sekarang dia melihat Tian Sen memiliki masa depan yang cukup bagus disini. Jadi kenapa tidak? Hanya saja kalau Tian Sen bisa membuktikan diri padanya. Di dalam lautan mental energi Tian Sen, kekuatan yang di sedapnya mengamuk tapi delapan belati yang bergerak dengan cepat menenangkan s
“Aku juga tidak tahu, tapi yang jelas mungkin itu teknik yang seharusnya dilarang bahkan di dunia dewa. Meski dapat membuat kekuatan orang lain tumbuh lebih kuat, tapi resikonya cukup besar bagi si pengguna. Yah..” dari yang diketahui kucing putih, ada beberapa resiko yang dapat terjadi terjadi dalam menggunakan teknik terlarang tersebut. Tapi bagaimanapun banyak orang serakah di dunia ini jadi menurutnya mereka pasti tidak akan peduli dengan resiko besarnya. Selama mereka menjadi kuat, mereka pasti akan melupakan segala resiko tersebut.Tian Sen yang mendengar hal itu hanya menggeleng kepala, meskipun dapat menjadikan diri sendiri sangat kuat tapi pada akhirnya itu bukanlah kekuatan sendiri. Bukan hanya bukan kekuatan sendiri, malah hidup mereka harus jadi budak orang yang memberi kekuatan tersebut. Setelah menyelesaikan masalah sebelumnya, Tian Sen bergerak menuju ke tempat yang lebih aman. Meskipun tidak tahu sebenarnya orang di belakang suku ular itu bertujuan untuk apa, tapi Tia