Share

229. Membawa Medan perang kuno

Author: kirito
last update Last Updated: 2025-01-23 08:26:53

Sosok Tian Sen menangkap kedua wanita itu ke dalam pelukannya, mata Tian Sen jatuh pada Ju Ling'er yang tampak menahan tangis tapi saat melihat orang yang datang adalah Tian Sen. Dia langsung menangis sejadi-jadinya di dalam pelukan Tian Sen tanpa sadar kalau masih ada kakaknya dan mata banyak orang melihat ke arahnya. Bagi Ju Ling'er, Tian Sen sudah seperti kakak meskipun pihak lain tidak berpikir seperti itu tentangnya. Sebab, dari sejak awal mereka bertemu Ju Ling'er sudah sangat senang dengan Tian Sen yang memiliki sifat lebih dewasa dibandingkan kakak laki-lakinya.

“Kakak Tian, maafkan aku. Jika aku menuruti kata-katamu mungkin kamu tidak perlu terburu-buru tanpa rencana masuk!” Ucapnya kepada Tian Sen dengan sangat sedih, meski dia disebut jenius dan kecerdasan berjalan tapi tetap saja dia masih orang yang tidak punya kesabaran.

“Yah, tidak masalah karena kamu telah meminta maaf. Asal kamu tahu, jika kamu tadi bersikeras untuk tetap merasa benar aku berencana untuk memukul pant
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
latteung35
iya .. dikit...sekali bersih eeeee.....dah habis aja
goodnovel comment avatar
wawan siwe
tambah lagi 2 bab thor ,
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   826. Keserakahan kaisar

    “Tuan, itu… para tamu ini ingin bertemu dengan putri. Jadi kami… kami…” pelayan itu tertunduk tidak berani melihat Tian Sen, selain wajah Tian Sen yang sangat tampan dan benar-benar idaman mereka para wanita. Sikap Tian Sen yang lembut serta suara Tian Sen, membuat mereka benar-benar terpengaruh dengan mudahnya.“Oh, katakan kepada mereka kalau Putri kalian sedang tidur dan tidak bisa di ganggu untuk sekarang!” Perkataan Tian Sen membuat para pelayan semakin cemas dan para tamu yang mencari Ju Jingyi malah terlihat menatap Tian Sen dengan permusuhan. Tentu hal tersebut tidak membuat Tian Sen sedikit pun takut kepada mereka, malah Tian Sen tersenyum sambil melepas auranya untuk melawan beberapa aura yang ingin memakannya secara diam-diam itu.“Kau! Kau tahu putri itu adalah calon menantu kekaisaran Nan? Dia tidak boleh berada satu kamar dengan pria yang tidak di kenal dan berstatus rendah sepertimu!” Ucap seorang pria dengan marah menunjuk Tian Sen, dia benar-benar sangat tidak senang

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   825. Tamu tak di undang

    Ju Jingyi tidak menjawab, dia hanya terus mendengar semua yang dikatakan oleh sang ayah padanya. Bahkan ibunya juga ikut bicara untuk Ju Jingyi agar mau menerima rencana tersebut, mata Ju Jingyi menatap kedua orangtuanya tersebut dengan tatapan aneh. Mereka berdua terlalu bersemangat untuk menjodohkan anak mereka kepada anak orang lain, meski dulu pernah terjadi tapi tetap saja tidak seperti sekarang. Ju Ling'er yang emosi langsung dengan marah membanting beberapa benda di meja dan menunjuk sang ayah dengan tatapan sangat marah. Lalu pergi setelah Ju Pao menegur agar tidak bertindak tidak sopan kepada orangtua mereka. Melihat Ju Ling'er pergi, ekspresi keduanya sedikit berubah dan mereka merasa sedih karena anak mereka tidak paham bagaimana situasi mereka sekarang.“Ayah, ibu, kalian benar-benar sudah keterlaluan. Dan kakak, apa kakak tidak akan bicara? Ini soal hidup kakak loh!” Kata Ju Pao yang tampaknya aneh melihat Ju Jingyi tidak bicara atau membantah ucapan orangtua mereka. “Na

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   824. Rencana yang tidak di sukai

    “Itu …”“Nah, bagaimana jika kita makan dulu.. ayah akan meminta para pelayan untuk menyediakan makanan!” Kaisar tampaknya tidak ingin membahas hal tersebut sehingga mengalihkan topik ke arah berbeda. Saat itu dia juga melihat Tian Sen yang memiliki wajah tampan serta aura luar, dia bertanya kepada anak-anaknya tentang Tian Sen. Tentu Ju Ling'er menjawab seperti yang dia katakan kepada jenderal besar di awal, Tian Sen adalah senior mereka yang di tugaskan untuk menjaga mereka. Dan sang ayah percaya saja lalu dengan sopan mengundang Tian Sen untuk makan bersama dengan mereka. Tian Sen melihat kalau mereka ingin mengobrol antar keluarga langsung menolak dan memutuskan untuk tidak ikut campur masalah kekaisaran Ju. Ju Jingyi berpikir kalau Tian Sen kecewa tapi Tian Sen dengan senyum lembut menunjukan kalau tidak ada masalah dengan yang dilakukan. Ju Ling'er. Kaisar melihat Tian Sen memang tidak ingin ikut, meminta beberapa pelayan mengantar Tian Sen ke kamar khusus tamu. Kaisar juga ber

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   823. Tiba di kekaisaran Ju

    Setelah hari dimana keduanya mengobrol, sosok Tian Sen dan Ju Jingyi benar-benar lebih sering bersama. Dan itu membuat Ju Pao merasa senang dengan sang kakak perempuan, apalagi melihat kakaknya benar-benar bersikap layaknya wanita yang jatuh cinta. Ju Ling'er yang melihat itu juga tidak terlalu mempermasalahkan kedekatan keduanya, malah dia merasa ini jauh lebih menarik melihat kakaknya yang jarang memperlihatkan ekspresi kepadanya. Perjalanan mereka dari sekte Shenlin ke wilayah kekaisaran Ju, terbilang cukup memakan waktu karena menggunakan kunpeng sebagai alat transportasi. Tapi sebenarnya itu tidak perlu memakan waktu lama, hanya saja Ju Ling'er meminta agar mereka bisa melihat-lihat di sepanjang perjalanan. Sehingga menghabiskan waktu di jalan karena tingkah dari Ju Ling'er, meski di tegur oleh Ju Jingyi… Ju Ling'er tetap ingin pergi melihat-lihat. Dan Tian Sen pun tidak melarang hal tersebut, pada akhirnya mereka sampai dalam tujuh hari kekaisaran Ju. Padahal jika mereka bergera

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   822. Bagiku itu tidak masalah

    “Hehehe, kakak Tian … Benar-benar pergi dengan kami pulang?” Tanya Ju Ling'er kepada Tian Sen yang dia sendiri sudah duduk di samping Tian Sen. “Bukankah kamu sudah melihat aku sendiri disini? Dan kamu ini..” Tian Sen mendengar perkataan Ju Ling'er merasa kalau gadis ini terlalu manja. Dan cara bicara yang terdengar tidak seperti biasanya membuat Tian Sen sedikit bingung juga, Ju Jingyi yang melihat bagaimana sikap adiknya pada Tian Sen. Segera menarik telinga Ju Ling'er dan membiarkan Tian Sen lepas dari gadis tersebut. “Aduh, kakak perempuan… kenapa kamu menarik telingaku? Ini sakit tahu!” Keluh Ju Ling'er kepada Ju Jingyi yang benar-benar menarik telinganya. Padahal dia hanya ingin bersama Tian Sen, dan senang karena Tian Sen mau ikut dengan mereka pergi ke kekaisaran Ju. “Bersikaplah dengan baik dan jangan menyusahkan kakak iparmu!” Kata Ju Jingyi dengan wajah sedikit malu di balik cadarnya. Bagaimanapun dia tidak ingin melihat sang adik terlalu dekat dengan Tian Sen dan bersik

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   821. Kerusuhan

    “Aku tahu itu, tapi tenang saja… masalah yang kalian cemaskan tidak ada artinya bagi kita. Apa yang harus kalian lakukan masih tetap sama, dan apa yang aku lakukan juga tidak berubah…. Bagaimana keadaannya? Apa kalian menemukan sesuatu yang lebih menarik daripada sosok itu?” Tanya pemimpin clan dewa naga iblis memandang clan dewa mayat hidup dengan senyuman yang aneh.“Ho, tampaknya kamu juga mendapatkan sesuatu yang menarik dari perjalanan anak-anak clan mu yah? Hahahaha, aku memang mendapatkan hal yang bagus lalu… aku juga tidak punya kewajiban untuk memberitahu kamu bukan?” Senyuman dari masing-masing penguasa clan dewa kuno hanya mereka saja yang dapat saling memahami. Rencana mereka memang gagal tapi mereka termasuk berhasil dalam beberapa hal, sehingga merasa tidak ada salahnya jika ada kegagalan dalam rencana mereka tersebut. Melihat ke tempat yang lebih jauh, tidak semua bisa selalu sesuai dengan keinginan mereka dalam menjalankan rencana. Tapi sebenarnya ini cukup bagus kare

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status