Beranda / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian / 292. Kemarahan dan kecemasan Ying Liangyi

Share

292. Kemarahan dan kecemasan Ying Liangyi

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-20 08:56:30

BOOOOOMMM…

“Puf, bajingan itu benar-benar pembawa sial!” Tong Han dihancurkan dengan setengah badan lalu inti corenya dihancurkan langsung oleh Tu Si. Tapi sebelum kematian, dia mengutuk Tian Sen karena penyebab kematiannya dan dia juga menyesal karena tidak pergi setelah ada kesempatan saat itu. Malah terlalu nafsu untuk membunuh Tian Sen yang juga terluka parah sama seperti dirinya, membuat dia malah mati di tangan tetua sekte Shenlin.

“Itu salahkan dirimu yang terlalu bernafsu dengan harta orang lain!” Tu Si tidak peduli dengan penyesalan Tong Han dan ocehannya, yang jelas pria ini telah menyakiti muridnya jadi dia layak untuk mati.

“AGH! Ampuni kami,”

“Tolong! Lepaskan kami!”

Di hari itu, sekte Shenlin benar-benar sangat marah, pembunuh Padang pasir yang terkenal di benua barat sekarang mereka benar-benar sudah menghilang sepenuhnya. Alasan Mereka menghilang karena satu murid sekte Shenlin yang dibuat sekarang oleh orang-orang tersebut. Membuat semua anggota sekte melihat sosok
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   612. Memulai menyerap bola energi mental

    Mendengar permintaan rumah, si kucing langsung diam dan memandang ke arah Tian Sen. meminta dia melindungi Tian Sen? Ini cukup membuatnya mengalami dilema, memang membantu Tian Sen adalah hal yang bagus tapi menurutnya. Pemuda ini tidak perlu dibantu juga, rubah putih melihat sikap kucing yang tidak memberi jawaban tidak terlalu memaksa. Setelah mengatakan apa yang ingin dikatakan, dia pergi begitu saja meninggalkan kucing putih disana sendirian bersama Tian Sen yang sedang berlatih. “Mari lihat nanti, jika memang dia bisa membuatku tertarik.. kenapa tidak?” meski terlihat bingung, tapi dia masih punya pikiran mengenai berjalan bersama Tian Sen. Sama hal yang dilakukan oleh keluarga ayahnya dulu, dan sekarang dia melihat Tian Sen memiliki masa depan yang cukup bagus disini. Jadi kenapa tidak? Hanya saja kalau Tian Sen bisa membuktikan diri padanya. Di dalam lautan mental energi Tian Sen, kekuatan yang di sedapnya mengamuk tapi delapan belati yang bergerak dengan cepat menenangkan s

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   611. Memulai menyerap

    “Aku juga tidak tahu, tapi yang jelas mungkin itu teknik yang seharusnya dilarang bahkan di dunia dewa. Meski dapat membuat kekuatan orang lain tumbuh lebih kuat, tapi resikonya cukup besar bagi si pengguna. Yah..” dari yang diketahui kucing putih, ada beberapa resiko yang dapat terjadi terjadi dalam menggunakan teknik terlarang tersebut. Tapi bagaimanapun banyak orang serakah di dunia ini jadi menurutnya mereka pasti tidak akan peduli dengan resiko besarnya. Selama mereka menjadi kuat, mereka pasti akan melupakan segala resiko tersebut.Tian Sen yang mendengar hal itu hanya menggeleng kepala, meskipun dapat menjadikan diri sendiri sangat kuat tapi pada akhirnya itu bukanlah kekuatan sendiri. Bukan hanya bukan kekuatan sendiri, malah hidup mereka harus jadi budak orang yang memberi kekuatan tersebut. Setelah menyelesaikan masalah sebelumnya, Tian Sen bergerak menuju ke tempat yang lebih aman. Meskipun tidak tahu sebenarnya orang di belakang suku ular itu bertujuan untuk apa, tapi Tia

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   610. Meledakan diri

    “Tidak, ah!” Tian Sen benar-benar memperlakukan pria itu dengan kejam. Tidak hanya dengan cara yang biasa, Tian Sen benar-benar mengambil jari kuku si pria dengan cara lembut tapi menyakitkan. Memasukan serangan mental pada jarum, menyebabkan rasa sakit dari jari yang kukunya di ambil semakin sakit. Dia menangis, dia berusaha menahan rasa sakit tapi Tian Sen bahkan lebih kejam daripada bayangannya. Tidak hanya tidak membiarkan dia bertahan atau istirahat sejenak, bahkan terus melakukannya hingga semua jari kuku miliknya menghilang. Tepat setelah semua mungkin akan berakhir, Tian Sen menggunakan qi miliknya dan menusuk beberapa titik yang membuat mulutnya terbuka. Tidak bisa di tutup dan tidak bisa berbicara, Tian Sen mengeluarkan sebuah alat yang terlihat seperti penjepit. Dia tiba-tiba sadar apa yang ingin dilakukan oleh Tian Sen, matanya ketakutan dan dia seolah ingin bicara hanya saja karena teknik Tian Sen membuatnya tidak bisa bicara. Empat rekannya juga melihat tindakan dari Ti

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   609. Mari mulai bermain

    “Teknik tombak dewa, petir membasmi iblis!” dengan tombak di tangan, Tian Sen melancarkan serangan yang berisi kekuatan petir. Kekuatan itu menghancurkan segalanya, termasuk area sekitar serangan tersebut. BOOOOMMMM…“Sialan, apa ini? Kenapa serangan anak ini mirip dengan domain yang dimiliki oleh seorang raja?” Tanya salah satu penyerangan terkejut melihat teknik Tian Sen yang menciptakan gemuruh petir dan serangan petir yang luar biasa kuatnya. Tian Sen memotong segalanya dengan tombak, ke lima sosok itu perlahan ditekan oleh Tian Sen. Dan pada akhirnya, mereka benar-benar kelelahan setelah dua hari penuh melawan Tian Sen. Sedangkan orang yang mereka lawan terlihat tidak ada kelelahan di wajahnya, seolah selama dua hari pertarungan tidak ada satupun kesulitan. Ke limanya yang sudah mulai kehabisan energi akhirnya memutuskan untuk melarikan diri. Mereka yakin melawan Tian Sen tidak akan menghasilkan apapun dalam kondisi mereka sekarang ini, Tentu saja jika mereka ingin kabur, akan

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   608. lima Pembunuh yang bersembunyi

    “Yah, mari kita lakukan semua pelan-pelan. Untuk sekarang kamu juga tidak perlu terburu-buru,” kata kucing putih yang seperti tidak merasa pikiran Tian Sen itu perlu untuk mereka sekarang. Mereka hanya perlu fokus dengan apa yang sedang mereka lakukan, Tian Sen kali ini juga fokus dengan kenaikan energi mentalnya. “Iya, aku paham. HM, sepertinya kita di ikuti..” Tian Sen bisa merasakan beberapa aura yang telah lama bersembunyi. Dan aura mereka benar-benar tampak ingin membunuh, sehingga Tian Sen mempercepat langkahnya menuju gua yang dia rasa adalah tempat aman. Swussh… Tian Sen merasakan kalau aura yang mengikuti semakin cepat dan itu membuat Tian Sen semakin sadar kalau mereka bertujuan untuk mengejarnya. Jadi dengan mengeluarkan busur, Tian Sen melepaskan lima anak panah api yang langsung terbang ke arah asal aura tersebut. Ledakan terjadi tepat saat busur sampai pada orang-orang yang mengejar Tian Sen. Saat itu, Tian Sen berhenti di batang pohon besar sambil melihat ke arah le

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   607. Asal formasi suku rubah

    “Silahkan saja!” Ucap Tian Sen dengan suara yang tenang dan juga sopan. Jika memang masih ada yang ingin mereka tanyakan, Tian Sen tidak masalah menjawabnya juga. “Apa anda akan menutup diri bersama kami atau pergi?” Tanya kepala suku rubah yang sontak membuat Tian Sen terdiam sesaat. Tian Sen memang pada kenyataan ada rencana untuk menutup diri juga, tapi menurutnya jika ikut dengan suku rubah mungkin mereka menutup diri sangat lama. Jadi, Tian Sen berpikir untuk pergi mencari tempat yang cocok untuk menutup diri. Jika dia ingin memasuki gunung api, maka Tian Sen harus meningkatkan salah satu kekuatannya ke level yang baru. Kebetulan energi mental adalah yang paling cocok untuk mencapai Heaven symbol master dalam sekali jalan. Meski akan jadi hal yang benar tapi menurutnya akan jadi masalah, apalagi Tian Sen masih punya hal yang harus dilakukan juga. Jadi dia memutuskan untuk pergi sekarang, mendengar hal tersebut, pemimpin suku rubah tidak menghalangi niat Tian Sen. Dia juga paham

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status