Share

401. Raja kecil pertama

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-13 13:00:15

“Kamu kalah dari dia?” Seorang pria muda dengan rambut panjang terurai menatap ke arah langit bertanya dengan acuh tak acuh. Di sana ada Raja kecil yang tampak sangat marah saat beradu pukulan dengan Tian Sen sebelumnya. Jelas dia tidak kalah, hanya saja dia lengah menyebabkan dirinya harus menerima kekalahan seperti itu. Andai saja dia tidak memikirkan kota pasis ini, sudah lama dia menghancurkan kepala Tian Sen berkeping-keping.

“Saudara, aku ceroboh!”

Raja kecil menarik nafas dan kembali tenang, saat pria di batu mendengar ucapan raja kecil kedua. Ekspresinya sedikit terangkat untuk beberapa saat, lalu kembali tenang. Melihat itu, dia tidak perlu banyak bicara lagi karena kekalahan raja kecil kedua tidak terlalu besar. Dan itu bukan karena dia mau kalah dari Tian Sen, ini peraturan yang ada di dalam kota pasir membuat mereka tidak bisa bebas. Dia yakin kalau pun raja kecil dua bertarung sekuat tenaga nanti, Tian Sen tidak akan bisa menang dari mereka. Ekspresi tenang hanya terjad
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   614. Berhasil dalam semuanya.

    BOOOOMMM… ROOOAAARRR!“Ayo datang!” Tian Sen bukannya menghindar tapi malah semakin menantang langit tersebut. Melihat Tian Sen yang tidak takut membuat langit sangat marah dan mulai menyerang Tian Sen kembali. Dua naga yang berasal dari kesengsaraan mental energi Tian Sen turun menghantam Tian Sen dengan keras. Tapi pada saat itu, kedua naga terhalang oleh sesuatu yang kasat mata. Mereka seolah tidak dapat melukai Tian Sen apapun yang mereka coba lakukan, mata kucing putih yang tajam dapat mengetahui apa yang telah dilakukan oleh Tian Sen. Kedua naga tersebut bukannya berhasil menghantam Tian Sen, malah sebaliknya dimana Tian Sen mulai menyerap energi dari kesengsaraan. Ini benar-benar hal yang paling gila, tidak hanya itu saja yang dilihat kucing putih. Dua belati yang menghalangi kedua naga itu tampak menjadi alat yang dijadikan sebagai media untuk menyerap kedua kesengsaraan tersebut. Dengan ini jelas Tian Sen ingin mengubah belati mentalnya menjadi senjata yang mematikan. ROOO

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   613. Melarikan diri

    “Bergerak kah? Aura yang terasa dari kegelapan ini mungkin bukan sesuatu biasa. Ini mungkin kenaikan seseorang, jika masuk kita mungkin dalam bahaya dan jika kita tidak masuk kehilangan jejak dia kah?” Pria yang dipanggil kakak tertua itu tersenyum, tapi senyumannya seolah sedang mengejek situasi mereka sendiri. Dia mengetuk jari ke dadanya, untuk beberapa alasan tentu dia sangat mempertimbangkan semua. Hanya saja, kalau gadis muda itu dilepas akan terjadi bahaya juga pada mereka dan meski tidak akan seberbahaya bayangannya. Hanya saja ini akan membuat orang-orang itu sadar akan tujuan dari orang yang ada di belakang pemuda tersebut. Semakin dia menunggu, semakin besar kegelapan disana dan setelah beberapa saat dia sebagai yang tertua di sana bisa merasakan kalau jika dia masuk mungkin semakin akan berbahaya. Memikirkan kondisi, serta bahayanya, dia akhirnya tersenyum sambil menggelengkan kepala tidak berdaya. Ini adalah kegagalan tapi bukan berarti mereka gagal sepenuhnya, jadi tida

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   612. Memulai menyerap bola energi mental

    Mendengar permintaan rumah, si kucing langsung diam dan memandang ke arah Tian Sen. meminta dia melindungi Tian Sen? Ini cukup membuatnya mengalami dilema, memang membantu Tian Sen adalah hal yang bagus tapi menurutnya. Pemuda ini tidak perlu dibantu juga, rubah putih melihat sikap kucing yang tidak memberi jawaban tidak terlalu memaksa. Setelah mengatakan apa yang ingin dikatakan, dia pergi begitu saja meninggalkan kucing putih disana sendirian bersama Tian Sen yang sedang berlatih. “Mari lihat nanti, jika memang dia bisa membuatku tertarik.. kenapa tidak?” meski terlihat bingung, tapi dia masih punya pikiran mengenai berjalan bersama Tian Sen. Sama hal yang dilakukan oleh keluarga ayahnya dulu, dan sekarang dia melihat Tian Sen memiliki masa depan yang cukup bagus disini. Jadi kenapa tidak? Hanya saja kalau Tian Sen bisa membuktikan diri padanya. Di dalam lautan mental energi Tian Sen, kekuatan yang di sedapnya mengamuk tapi delapan belati yang bergerak dengan cepat menenangkan s

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   611. Memulai menyerap

    “Aku juga tidak tahu, tapi yang jelas mungkin itu teknik yang seharusnya dilarang bahkan di dunia dewa. Meski dapat membuat kekuatan orang lain tumbuh lebih kuat, tapi resikonya cukup besar bagi si pengguna. Yah..” dari yang diketahui kucing putih, ada beberapa resiko yang dapat terjadi terjadi dalam menggunakan teknik terlarang tersebut. Tapi bagaimanapun banyak orang serakah di dunia ini jadi menurutnya mereka pasti tidak akan peduli dengan resiko besarnya. Selama mereka menjadi kuat, mereka pasti akan melupakan segala resiko tersebut.Tian Sen yang mendengar hal itu hanya menggeleng kepala, meskipun dapat menjadikan diri sendiri sangat kuat tapi pada akhirnya itu bukanlah kekuatan sendiri. Bukan hanya bukan kekuatan sendiri, malah hidup mereka harus jadi budak orang yang memberi kekuatan tersebut. Setelah menyelesaikan masalah sebelumnya, Tian Sen bergerak menuju ke tempat yang lebih aman. Meskipun tidak tahu sebenarnya orang di belakang suku ular itu bertujuan untuk apa, tapi Tia

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   610. Meledakan diri

    “Tidak, ah!” Tian Sen benar-benar memperlakukan pria itu dengan kejam. Tidak hanya dengan cara yang biasa, Tian Sen benar-benar mengambil jari kuku si pria dengan cara lembut tapi menyakitkan. Memasukan serangan mental pada jarum, menyebabkan rasa sakit dari jari yang kukunya di ambil semakin sakit. Dia menangis, dia berusaha menahan rasa sakit tapi Tian Sen bahkan lebih kejam daripada bayangannya. Tidak hanya tidak membiarkan dia bertahan atau istirahat sejenak, bahkan terus melakukannya hingga semua jari kuku miliknya menghilang. Tepat setelah semua mungkin akan berakhir, Tian Sen menggunakan qi miliknya dan menusuk beberapa titik yang membuat mulutnya terbuka. Tidak bisa di tutup dan tidak bisa berbicara, Tian Sen mengeluarkan sebuah alat yang terlihat seperti penjepit. Dia tiba-tiba sadar apa yang ingin dilakukan oleh Tian Sen, matanya ketakutan dan dia seolah ingin bicara hanya saja karena teknik Tian Sen membuatnya tidak bisa bicara. Empat rekannya juga melihat tindakan dari Ti

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   609. Mari mulai bermain

    “Teknik tombak dewa, petir membasmi iblis!” dengan tombak di tangan, Tian Sen melancarkan serangan yang berisi kekuatan petir. Kekuatan itu menghancurkan segalanya, termasuk area sekitar serangan tersebut. BOOOOMMMM…“Sialan, apa ini? Kenapa serangan anak ini mirip dengan domain yang dimiliki oleh seorang raja?” Tanya salah satu penyerangan terkejut melihat teknik Tian Sen yang menciptakan gemuruh petir dan serangan petir yang luar biasa kuatnya. Tian Sen memotong segalanya dengan tombak, ke lima sosok itu perlahan ditekan oleh Tian Sen. Dan pada akhirnya, mereka benar-benar kelelahan setelah dua hari penuh melawan Tian Sen. Sedangkan orang yang mereka lawan terlihat tidak ada kelelahan di wajahnya, seolah selama dua hari pertarungan tidak ada satupun kesulitan. Ke limanya yang sudah mulai kehabisan energi akhirnya memutuskan untuk melarikan diri. Mereka yakin melawan Tian Sen tidak akan menghasilkan apapun dalam kondisi mereka sekarang ini, Tentu saja jika mereka ingin kabur, akan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status