“Ayah, ibu … Ling’er sudah memutuskan akan pergi ke Kekaisaran Feng,” ujar Tian Ling.
“Ibu tidak menyetujui hal itu, lebih baik kita meninggalkan tempat ini. Ibu lebih memilih menjadi seorang pengecut daripada harus kehilangan putra dan suami yang sangat ibu sayangi.”“Ling’er akan menyampaikan sebuah rahasia kepada kalian. Ling’er harap, ayah dan ibu akan mengizinkan Ling’er pergi ke Kekaisaran Feng setelah mengetahui rahasia ini.”Tian Dao menatap putranya serius. “Rahasia apa yang ingin Ling’er sampaikan? Ayah juga sangat penasaran kenapa luka di tubuh Ling’er sembuh dengan sangat cepat, bisakah Ling’er menjelaskannya?”“Ling’er sebenarnya telah tewas setelah mendapat penyiksaan dari Tian Hu, Tian Fei dan lainnya. Namun Ling’er terlahir kembali dengan jiwa kaisar penguasa kegelapan,” balas Tian Ling jujur, tidak ingin menyimpan rahasia kepada kedua orang tuanya.“Ling’er … apa yang kamu katakan, Nak? Kaisar penguasa kegelapan? Siapa dia? Ling’er adalah anak ayah dan ibu.” Xiao Linyu menatap putranya dengan penuh tanda tanya, dia tidak ingin mempercayai apa yang dikatakan putranya itu walaupun putranya sekarang memang terlihat berbeda.“Kaisar penguasa kegelapan merupakan salah satu penguasa di alam para dewa. Dengan pengetahuan Ling’er yang dahulu, Ling’er dapat menyembuhkan luka-luka Ling’er dengan sangat mudah. Ling’er juga telah memulihkan dantian Ling’er yang tersegel.”Tian Ling kemudian menunjukkan dantiannya yang sudah berhasil menyimpan sedikit energi qi kepada ayah dan ibunya. Dia terus meyakinkan mereka berdua bahwa sebagian jiwanya yang sekarang merupakan kaisar penguasa kegelapan.Sedikit demi sedikit, ayah dan ibunyapun percaya bahwa Tian Ling hidup kembali sebagai kaisar penguasa kegelapan. Tian Ling yang berhasil memulihkan diri dengan cepat dan menyembuhkan dantiannya yang cacat membuat mereka hanya bisa mempercayai semua perkataannya.“Meskipun begitu, Ling’er adalah putra kita sampai kapanpun,” ujar Tian Dao.“Benar, ibu tidak peduli siapa itu kaisar kegelapan. Ayah dan ibu akan selalu menyayangi Ling’er sebagai putra kami,” sahut Xiao Linyu.“Ling’er juga sangat menyayangi ayah dan ibu,” balas Tian Ling kemudian memeluk ayah dan ibunya. “Apa ayah dan ibu sekarang mengizinkan Ling’er untuk pergi?” lanjutnya bertanya.“Nak, apa kamu serius akan pergi ke Kekaisaran Feng?” Xiao Linyu masih ragu untuk mengizinkan putranya pergi.“Dengan menjelajahi dunia luar, Ling’er berharap akan mendapatkan sumberdaya yang cukup sehingga kultivasi Ling’er meningkat dengan cepat.”Tian Dao dan Xiao Linyu hanya bisa menghela nafas dan mengizinkan putra mereka pergi ke Kekaisaran Feng. Mereka kemudian makan bersama dengan penuh kehangatan. Fakta bahwa sebagian jiwa Tian Ling merupakan kaisar penguasa kegelapan tidak mengurangi sedikitpun rasa kasih sayang Tian Dao dan Xiao Linyu kepadanya.Keesokan harinya,Berita tentang Tian Ling yang akan pergi ke Kekaisaran Feng telah tersebar ke seluruh anggota klan tian, bahkan pertaruhannya dengan Patriark Tian Chen terdengar sampai ke seluruh pelosok kota lentera dan Tian Ling menjadi bahan cemoohan dimana-mana.Tian Ling meninggalkan kediamannya setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya. Dia berjalan santai dan tenang di tengah kerumunan anggota klan yang sedang berlatih dan berlalu lalang.“Hei sampah! Aku pikir kamu sudah mati.” Tian Hu dan beberapa tuan muda lain muncul entah darimana. Mereka memandangi tubuh Tian Ling yang sudah pulih, kemudian berpikir jika Tian Ling menelan pil obat sehingga luka di sekujur tubuhnya dapat pulih dengan cepat.“Jangan menghalangi jalanku! Aku akan segera pergi.” Tian Ling tidak ingin mencari masalah dengan Tian Hu dan lainnya.“Baiklah, kami tidak akan menghalangi manusia tidak berguna sepertimu,” balas Tian Hu.“Pergilah sampah!” usir tuan muda lain.Tian Ling melanjutkan langkahnya, namun percakapan Tian Hu dan tuan muda lainnya masih terdengar di telinganya.“Apa kita tidak akan membunuhnya? Bagaimana jika dia kembali dengan istri dari klan su?” tanya salah satu tuan muda kepada Tian Hu.“Dia paling-paling akan mati oleh perampok setelah keluar dari kota,” balas Tian Hu.“Benar, aku juga sudah tidak sabar melihat kedua orang tuanya digantung di pusat kota,” sahut tuan muda lain.“Sudahlah, tidak perlu memikirkan sampah sepertinya! Kita harus bergegas ke gunung naga,” ucap Tian Hu.“Baiklah, ayu kita kesana!” ajak tuan muda lain.Tian Ling menjadi tertarik mendengar percakapan Tian Hu dan tuan muda lainnya. “Untuk apa mereka ke gunung naga?” Dia kemudian mengikuti Tian Hu dan lainnya ke gunung naga yang berada di belakang kota lentera.Tidak lama, Tian Ling sampai di suatu tempat di gunung naga. Di tempat itu, ternyata sudah berkumpul ribuan generasi muda dan para petinggi kota lentera.Tian Ling berusaha mencari tahu dan mendapati bahwa di gunung naga ternyata muncul sebuah cahaya spiritual. Cahaya spiritual itu merupakan pintu masuk ke kuburan pedang langit yang menyimpan banyak sumberdaya. Namun, hanya kultivator tahap pelatihan qi ke bawah yang dapat memasukinya.Tian Ling tersenyum tipis, dia merasa munculnya cahaya spiritual di gunung naga merupakan kesempatan baginya untuk membalas para tuan muda yang selama ini selalu menindasnya. “Mereka pasti akan masuk ke kuburan pedang langit untuk memperebutkan sumberdaya,” gumamnya.Tian Ling memang belum berkultivasi karena dantiannya baru saja terbuka dari segel. Namun dengan pengalaman dan pengetahuannya sebagai kaisar penguasa kegelapan, dia yakin dapat mengalahkan kultivator tahap pelatihan qi dengan mudah.Tiga orang praktisi dari kediaman walikota berdiri dihadapan cahaya spiritual. Mereka kemudian membuat segitiga formasi untuk membukanya. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya dapat membuka cahaya spiritual itu.Ribuan generasi muda yang berada ditingkat pelatihan qi mulai memasuki cahaya spiritual. Begitupun dengan para tuan muda dari klan tian yang tidak mau tertinggal berburu sumberdaya.Tian Ling mengganti pakaiannya dengan jubah hitam dan menutupi mukanya dengan cadar agar tidak ada yang mengenalinya. Dia kemudian melesat memasuki cahaya spiritual. “Aku akan membunuh mereka yang selama ini selalu menindasku.”Meskipun dikatakan pembajak, namun mereka ternyata kelompok yang mulia. Mereka seringkali membajak kapal terbang dan menyelamatkan budak-budak yang dibawa dari kekaisaran feng. Namun, belakangan ini tidak ada lagi budak dari kekaisaran feng karena menara feniks di kekaisaran feng sudah ditaklukkan dan berganti nama menjadi paviliun bulan sabit.“Ini sangat menarik.” Tian Ling menganggap kelompok pembajak itu menarik. Dia mulai berpikir untuk bersekutu dengan musuh dari menara feniks.Tian Ling sebenarnya dapat bergerak sendiri untuk membuat kekaisaran wei menjadi aman. Namun, dia juga memerlukan banyak orang untuk mewujudkan keinginannya tersebut.“Tuan, bisakah anda membawaku menemui pemimpin kelompok kalian?” pinta Tian Ling.“Untuk apa kamu ingin bertemu dengan pemimpin kami?” tanya pembajak tersebut.“Bukankah musuh dari musuh kalian adalah teman? Aku memusuhi menara feniks,” balas Tian Ling.“Apa kamu tidak berbohong?”“Tentu saja tidak,” balas Tian Ling.Pembajak itu kemudian be
Sebelum kepergiannya, Tian Ling membuat formasi pelindung mengelilingi gunung naga. Dia juga memenuhi perpustakaan yang telah dibangun dengan kitab-kitab tingkat tinggi yang ditulis olehnya. Selain itu, dia juga menceritakan tentang perjodohannya dengan Su Mei dan Su Yu kepada ayah dan ibunya, serta para tetua klan tian.Selama setahun lebih, kekaisaran luo menjadi kekaisaran yang maju berkat kerjasamanya dengan kekaisaran feng. Banyak paviliun bulan sabit yang baru didirikan seperti yang ada di kota lentera. Paviliun bulan sabit yang ada juga telah difasilitasi kapal terbang sehingga memudahkan warga melakukan bisnis dan bepergian dari satu kota ke kota lain.Keesokan harinya, Tian Ling melesat terbang meninggalkan kota lentera menuju ke kekaisaran wei. Sesekali, Tian Ling akan mampir ke desa maupun kota untuk beristirahat. Dia melihat keadaan desa dan kota yang ada di kekaisaran luo cukup aman terkendali.Setelah dua minggu melesat terbang dengan kecepatan penuh, Tian Ling sampai di
“Berkaitan dengan klan duan, aku berpikir untuk melenyapkannya,” ucap Tian Ling setelah pembahasan pergantian petinggi klan.Tian Dao mengangguk-angukkan kepala, “klan duan terlalu sering membuat masalah, aku sepakat dengan hal itu.”“Kami juga setuju, mereka perlu diberi pelajaran,” Tian Heilong, Tian Feying dan para penatua juga menyetujuinya.Tian Lingpun memberikan banyak sumberdaya untuk dibagikan kepada seluruh anggota klan tian. Dia tidak akan terjun langsung karena menginginkan klan tian meningkatkan kekuatan dan melenyapkan klan duan tanpa bantuan darinya maupun manusia es.Para anggota klan tian mulai meningkatkan kekuatan dengan bantuan sumberdaya yang telah diberikan oleh Tian Ling. Mereka sangat bersemangat demi untuk membangkitkan kejayaan klan mereka.Sementara itu, Tian Ling menutup diri di kediamannya bersama Qin Li. Mereka melakukan pelatihan tertutup untuk meningkatkan kultivasi masing-masing.***Setelah sebulan berlalu, orang-orang dari klan tian telah menghabiska
“Lihat itu! Bukanlah itu Tian Ling?” Warga kota berbisik melihat Tian Ling berjalan menuju ke pusat kota.“Bukankah dia seharusnya sudah mati?”“Bagaimana mungkin sampah sepertinya kembali dengan selamat?”“Dia tumbuh menjadi pemuda yang tampan.”“Lihatlah gadis disampingnya! Dia sangat cantik bagaikan dewi.”Warga kota tak henti-hentinya berbisik tentang Tian Ling. Mereka kemudian menerka jika para petinggi klan tian yang diseret oleh prajurit kota berkaitan erat dengan Tian Ling yang telah kembali.“Mungkinkah para petinggi klan tian akan digantung di pusat kota?”“Mereka telah kalah bertaruh, ayu kita lihat ke pusat kota!”Warga kota berduyun-duyun mengikuti Tian Ling menuju ke pusat kota. Mereka penasaran dan ingin menyaksikan apa yang akan terjadi dengan Tian Chen, Tian Yun, Tian Zhao dan Tian Gu setelah kalah bertaruh dengan Tian Ling.Tak lama, Tian Ling sampai di tempat eksekusi. Disana walikota sudah menunggu dan warga kota sudah banyak yang berkumpul.“Tuan muda, apa yang ing
Dua orang tetua tersisa menangkupkan tangan mereka. “Tuan muda, anda berhasil kembali dengan selamat,” ujar mereka.Mereka adalah Tian Feying dan Tian Heilong. Mereka bukanlah tetua yang jahat, bahkan dahulu selalu berusaha melindungi Tian Ling dan keluarganya meskipun hal itu sia-sia.Tian Feying dan Tian Heilong merupakan dua orang tetua yang sangat menghormati keluarga Tian Ling. Sama seperti dahulu, mereka selalu memanggil Tian Ling dengan tuan muda meskipun dahulu dantian Tian Ling dianggap cacat.Tian Lingpun turut menangkupkan kedua tangannya. “Tetua Feying, Tetua Heilong, dimana kedua orangtuaku?”Tian Heilong tampak muram. “Aku akan mengantarmu, aku harap tuan muda jangan kaget setelah melihat kondisi mereka.”“Ada apa dengan mereka?” Tian Ling menjadi sangat khawatir.“Tuan muda akan melihat apa yang telah dilakukan oleh Tian Chen,” balas Tian Heilong.Bersama Qin Li, Tian Ling diantar melihat kondisi orangtuanya, sementara Tetua Feying mengurusi Gao Peng dan manusia barbar e
“Apa Li’er senang?”Qin Li mengangguk. “Dengan panah ini, Li’er akan lebih giat lagi berlatih. Li’er akan menumpas kejahatan dan tidak akan membiarkan orang-orang bernasib sama seperti Li’er.”Tian Ling tersenyum senang karena sudah sedikit menghibur Qin Li. “Li’er tidak perlu lagi bersedih! Mulai sekarang, ayah dan ibu Ling gege juga akan menjadi ayah dan ibu Li’er.”“Baik Ling gege.”Kapal terbang terus melaju mendekati kota lentera.“Lihat! Apa itu?” salah satu penjaga gerbang kota menatap ke langit melihat kapal terbang yang baru pertama kali dia lihat.Penjaga lainpun membelalakkan mata melihatnya. “Apa dewa turun dari langit?”“Bagaimana jika benda terbang itu berniat menghancurkan kota?”“Ini, benar-benar gawat,” desah pemimpin penjaga. “Kamu! Cepat laporkan hal ini kepada walikota!” perintahnya kepada salah satu penjaga.Penjaga itupun langsung menaiki kuda dan berlari kencang menuju istana kota.Kapal terbang mulai memasuki kota dan semakin banyak orang yang melihatnya. Tak b