Share

Lelah Berdebat

Milea langsung menangis sambil menunduk mendengar ucapan sang ayah.

Hanzel langsung menatap Milea saat mendengar ucapan Mark. Memang dia bersalah karena dulu sama sekali tidak peka dengan perasaan wanita itu, dia masih labil dan hanya memikirkan dirinya sendiri.

“Aku mengakui semua kesalahanku. Dulu aku memang labil dan tak memikirkan perasaan siapa pun. Namun, itu dulu, apa sekarang aku tidak berhak mendapat kesempatan kedua untuk menebus kesalahanku?” Hanzel mencoba bertanggung jawab sepenuhnya dengan mengakui kesalahan.

“Kesempatan kedua kamu bilang? Apa sekarang itu perlu? Dulu kamu tak bisa memahami perasaannya, apa kamu pikir sekarang juga bisa memahaminya? Kamu mau menebus kesalahan, kenapa tidak mati saja? Andai aku menemukanmu lebih awal, aku tidak peduli kamu siapa, akan kubuat mulutmu diam!” hardik Mark tak mau mendengar apa pun yang dikatakan Hanzel.

Hanzel dan Sashi sangat terkejut mendengar ucapan Mark, Milea sampai menatap tak percaya ke ayahnya itu.

“Pa.” Milea men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
wardah
nyeseknya jadi milea
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Sabar ya milea semoga nanti kamu bahagia sama hanz
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kasihan milea mesti bertengkar terus dgn ortunyav,harusnya dia dirangkul.oleh ortunya tapi ortunya malahan terus buat milea menangis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status