Share

Bab 65

last update Dernière mise à jour: 2025-10-06 21:49:28

Lampu di ballroom meredup pelan, digantikan dengan pencahayaan hangat berwarna keemasan. Alunan musik jazz klasik mulai terdengar, dimainkan live oleh kuartet di sisi panggung. Beberapa pasangan sudah mulai bergeser ke lantai dansa, bergerak anggun mengikuti irama.

Aurelyn hendak melangkah menjauh, ingin mencari udara segar, tapi tangan Zephyr meraih pergelangan tangannya dengan lembut.

“Tunggu,” ucapnya. “Kau belum berdansa malam ini.”

Aurelyn menoleh, sedikit bingung. “Kurasa bukan waktu yang tepat.”

“Justru karena itu.” Zephyr mengulurkan tangannya, tatapannya serius namun hangat. “Untuk mengakhiri malam ini dengan sesuatu yang lebih baik.”

Sesaat Aurelyn ragu. Tapi ada sesuatu di sorot mata pria itu, bukan paksaan, melainkan ajakan yang tulus, seolah mengisyaratkan ‘Jika kau lelah bertahan, izinkan aku jadi jedanya.’

Aurelyn akhirnya menyambut uluran tangan itu.

Zephyr menuntunnya ke tengah lantai dansa. Saat mereka mulai bergerak mengikuti irama pelan, Aurelyn sadar betapa tenang
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 67

    “Aku harus bisa,” gumam Aurelyn meyakinkan hatinya. Dia harus bisa menghentikan keinginan orang tua mereka. Dan dia juga akan melihat tindakan apa yang akan dilakukan Zephyr untuk membantunya.“Kuharap semua berjalan dengan lancar,” gumam Aurelyn pelan, matanya menatap samar pantulan dirinya di kaca mobil.Ia baru saja memarkirkan mobilnya di basement hotel bintang lima milik keluarganya sendiri. Aroma parfum mewah dan hawa dingin AC mobil masih menguar samar, tapi hatinya jauh dari tenang.Langkahnya terasa berat saat keluar dari mobil. High heels yang biasa membuatnya percaya diri, malam ini justru terasa membebani.Aurelyn tahu, dia seharusnya berada di sini sebagai pemilik, pengelola utama hotel ini. Tapi semua berubah sejak ia dikirimkan ke Clark Group atas nama ikatan kerjasama, bukan karier.Manager di Clark hanyalah istilah manis. Nyatanya, dia hanya bagian dari paket pertunangan. Seorang simbol yang harus diam dan cantik.Lift berbunyi halus saat membawanya naik ke

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 66

    ”Apa-apaan ini, Aveiro? Wanita yang kamu bawa semalam, bukannya dia adalah Luna? Mantan kekasihmu?” tanya tuan Clark, ayah dari Aveiro yang kini sedang berhadapan dengan putranya di ruang kerjanya. “Ya, Dad.” Aveiro menjawab dengan tenang. “Kamu bisa setenang ini setelah apa yang terjadi? Kamu sudah menghancurkan nama baik perusahaan dan keluarga kita!” amuk Ayahnya. “Aku tidak sengaja bertemu dengannya di sana, Dad. Bukan aku yang mengajak dia. Dan lagi, Aurelyn sudah lebih dulu memilih pergi bersama Zephyr,” jawab Aveiro.Tuan Clark menatap tajam putranya, rahangnya mengeras.“Kamu pikir itu pembenaran? Kamu tunangan Aurelyn! Kamu pewaris utama Clark Group! Setiap gerakanmu dipantau, Aveiro!”Aveiro masih berdiri dengan tenang, tapi ada kilatan marah di matanya. “Aku tidak berniat mempermalukan siapa pun. Aku hanya tidak ingin terus berpura-pura.”Tuan Clark membalikkan badan, melangkah ke balik meja kerjanya sambil meremas pelipis. “Kamu akan menikah a

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 65

    Lampu di ballroom meredup pelan, digantikan dengan pencahayaan hangat berwarna keemasan. Alunan musik jazz klasik mulai terdengar, dimainkan live oleh kuartet di sisi panggung. Beberapa pasangan sudah mulai bergeser ke lantai dansa, bergerak anggun mengikuti irama.Aurelyn hendak melangkah menjauh, ingin mencari udara segar, tapi tangan Zephyr meraih pergelangan tangannya dengan lembut.“Tunggu,” ucapnya. “Kau belum berdansa malam ini.”Aurelyn menoleh, sedikit bingung. “Kurasa bukan waktu yang tepat.”“Justru karena itu.” Zephyr mengulurkan tangannya, tatapannya serius namun hangat. “Untuk mengakhiri malam ini dengan sesuatu yang lebih baik.”Sesaat Aurelyn ragu. Tapi ada sesuatu di sorot mata pria itu, bukan paksaan, melainkan ajakan yang tulus, seolah mengisyaratkan ‘Jika kau lelah bertahan, izinkan aku jadi jedanya.’Aurelyn akhirnya menyambut uluran tangan itu.Zephyr menuntunnya ke tengah lantai dansa. Saat mereka mulai bergerak mengikuti irama pelan, Aurelyn sadar betapa tenang

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 64

    Suasana di antara mereka menegang, hingga tiba-tiba terdengar suara berat yang dingin dari belakang Aurelyn."Apa kau baru saja mengatakan bahwa Aurelyn adalah boneka?" suara itu milik Zephyr.Dimitri menoleh, sedikit terkejut, namun senyum tipisnya masih bertahan. "Ah, Zephyr. Kupikir kau masih sibuk dengan Mr. Collins dan Nakamura."Zephyr menatapnya tajam. Tidak ada sedikit pun senyum di wajahnya. Sorot matanya menusuk, penuh peringatan."Aku mendengar cukup banyak untuk tahu kau berbicara semaumu tentang Aurelyn," ucap Zephyr dengan nada rendah namun penuh tekanan. "Dan sebelum kau melangkah lebih jauh, kuingatkan satu hal, Paman Dimitri. Aku bisa menoleransi banyak hal, tapi menjatuhkan orang yang bersamaku secara pribadi? Itu sudah melewati batasnya."“Tenang, Zephyr,” ucap Dimitri, terkekeh canggung. “Aku hanya bercanda.”“Sayangnya, candaanmu menjijikkan,” potong Zephyr, langkahnya maju ke depan hingga hanya berjarak satu meter dari Dimitri. “Kami bukan berada di ruang rapat,

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 63

    “Wah, suasana apa ini. Sangat menarik,” batin Dimitri yang berada tak jauh dari posisi mereka dengan meneguk minumannya. Baginya, melihat situasi di depannya, sungguh sangat menghibur, dia bisa mengadu domba Zephyr dan Aveiro dan membuat hidup Zephyr hancur.Wanita itu adalah Luna, yang merupakan kekasih gelap Aveiro. Wanita itu kini tidak ragu untuk menunjukkan dirinya di depan umum seperti ini.Dia berjalan mendekati Aveiro dan tanpa canggung menepuk lembut lengan pria itu, lalu berkata sesuatu yang membuat Aveiro tersenyum tipis.“Jangan dilihat, sebaiknya kita lanjutkan menyapa tuan rumah,” bisik Zephyr di daun telinga Aurelyn.Aurelyn pun mengalihkan pandangannya dan mereka melanjutkan langkah untuk menyapa tuan rumah.Aurelyn memaksa dirinya untuk tetap tenang, menata ekspresi seolah tak terganggu oleh apa pun.Sementara itu, di sudut ruangan yang agak tersembunyi, Dimitri menyesap minumannya pelan, senyumnya melebar penuh makna.“Wah, wah... menarik sekali,” batin Dimitri sambi

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 62

    Satu jam sebelum acara dimulai, Aurelyn masih berdiri di depan cermin besar di kamar apartemennya. Tangan-tangannya gemetar kecil saat ia mengenakan gaun hitam elegan yang jatuh pas di tubuh rampingnya. Gaun itu sederhana, tapi anggun. Dengan potongan bahu terbuka dan punggung rendah, memperlihatkan sisi kuat namun rapuh dari seorang wanita yang tengah menyembunyikan luka di balik penampilan sempurnanya.Ia menata rambutnya sendiri, menyisirnya ke satu sisi dan menjepitnya dengan hiasan kecil berbentuk mawar perak. Makeup yang ia kenakan tampak flawless.Beberapa kali, Aurelyn berhenti dan menghela napas panjang, menatap dirinya sendiri dengan mata kosong.“Aku bisa. Aku harus bisa,” gumamnya pelan.Ponselnya berdering sekali, sebuah notifikasi dari grup internal kantor, mengingatkan soal jadwal keberangkatan menuju venue acara Halder Internasional. Ia diminta langsung bergabung dari lobi bawah, karena akan berangkat bersama rombongan utama.Aurelyn mengambil clutch hitamnya, menyempr

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status