Share

Jatuh Cinta

Mine berdecih, “Kamu terlalu negatif thinking, Langit. Honestly aku mau membantumu, kalau kamu benar-benar menyukai sahabatku."

Langit tertawa meremehkan, dia tak yakin kalau Bulan menyukainya, secara melihatnya tampak begitu nyaman dengan Bintang. Sementara saat bersamanya sembilan puluh persen mereka berantem dan hanya sepuluh persen berdamai.

“Jangan bercanda, even kamu ngomong dia menyukaiku, aku masih belum yakin. Kamu tak pernah tahu isi hati seseorang, Mine. Tak terkecuali sahabat dekatmu sendiri.”

Mine menghela nafas panjang, dua anak manusia yang sama-sama keras kepala itu masih denial dengan perasaannya sendiri. Membiarkan perasaan mereka seperti rumput liar yang tumbuh dengan lebat, namun dengan sigap memangkasnya habis-habisan.

Melihat Langit yang masih duduk di depannya, Mine pun menggodanya.

“Katanya mau pergi?”

Langit diam, memilih mengatupkan bibirnya lalu menikmati kopinya. Dia menggeser posisi duduknya menjadi di samping Mine. Mine meliriknya dan tersenyum geli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status