Share

Bab 15 | Lagi-lagi Ditolong Ustadz Faiz

Aku mencoba memahami ucapan ustadnya anak-anakku, benar juga yang beliau katakana, walaupun terasa tidak adil bagi Langitku, tapi itu lebih baik, orang miskin seperti kami pasti akan kalah jika berhadapan dengan orang berada seperti mereka.

Setelah mengucapkan terima kasih karena tadi secara tidak langsung sudah membela anak-anak, aku putuskan untuk berpamitan pulang, selain sebentar lagi maghrib, kami juga harus bersiap-siap untuk pergi ke rumah bu Rosmalia.

“Mbak Gianira …,” panggil Ustad Faiz ketika aku baru beranjak beberapa langkah.

“Ya, Pak Ustad.”

“Sabar, ya! Langit dan Bumi anak-anak baik, mereka anak yang kuat,” ucapnya seraya tersenyum, memamerkan barisan giginya yang rapi dan putih.

Aku tidak menjawab, hanya tersenyum sambil mengangguk sopan, kemudian menggandeng tangan anak-anakku, dan membawa mereka pulang meninggalkan masjid.

=====================================================

Aku dan anak-anak tengah bersiap-siap, saat tiba-tiba saja pintu kontrakan kami digedor denga
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yari Erik
yg diulang haMpir separuh nya
goodnovel comment avatar
Icha Lawani
dialignya sangaaaat kurang...ini sih serasa baca koran daripada novel
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status