Share

57. Tidur Bersama

"Hana baru cerai, apa mungkin dia mau secepat itu nerima orang baru?" tanya Rizal sembari mengaruk lehernya. Ia berusaha menahan malu.

"Pepet aja dulu, luluhin hatinya." Saran Ayah. Memberikan pengalamannya sendiri.

Rizal tidak bisa menahan senyum, perkataan ayah membuatnya semangat untuk terus mendekati Hana. Mungkin, memang banyak waktu yang meraka buang percuma. Membuat hubungan canggung dan tidak jelas.

Tinggal bersama tapi bukan suami, pacar ataupun gebetan. Setidaknya, Rizal ingin memperjelas hubungan mereka untuk kedepannya. Mungkin bisa dimulai dari gebetan seperti dulu lagi. Setalah Hana selesai masa iddah.

Setelah shalat dhuhur, mereka ke panti asuhan. Menemui ibu panti untuk bersilaturahmi. Memperkenalkan Hana sekaligus memberitahu masa kecil Rizal kepada Hana yang hidup di panti asuhan.

Hari ke dua, tiga dan empat lebaran beberapa tamu berdatangan. Hanya teman-teman kampus Rizal yang masih tinggal di sekitar Bandar Lampung. Sementara teman yang lain tidak bisa datang.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
buruan tembak Hana Zal, masalah halallin tunggu nanti klo masa idahnya hana selesai. klo km sudah mngungkpin perasaanmu kan aman
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status