Share

97. Kami Tanpa Kamu

Seminggu telah berlalu dan Rizal mengambil anak-anaknya. Bersama Hana memberikan oleh-oleh dari Rusia. Tidak banyak, tapi cukup membuat Yuno lega telah berhenti mengurus tiga bocilnya Rizal.

"Aku nggak pingin ke luar negeri lagi, dingin banget. Nggak enak," komentar Hana. Dia tidak betah di udara yang dingin, selalu mengeluh ingin pulang.

"Hahaha Bang Rizal aneh, honeymoon kok pas musim dingin." Celetuk Yuno. Menggelengkan kepala.

"Sengaja, biar di kamar terus."

Jawaban Rizal membuat Hana melotot, lalu memukul lengan suaminya. Tidak menyangka bahwa itu sengaja, selama di Rusia mereka hanya keluar vila tiga kali. Padahal fasilitas keluarga Bagaskara di Rusia bisa dimanfaatkan untuk bersenang-senang.

Kalau hanya untuk berduaan di kamar, kenapa harus jauh-jauh ke Rusia? Hana sangat kesal. Perjalanan ke sana membuat badannya sakit semua. Di pesawat selama berjam-jam, ia tidak betah dan sempat mabuk di kelas bisnis.

"Lain kali ogah aku ke sana lagi, capek."

"Kalau ke tempat lain mau?
Ka Umay

Bentar lagi tamat. Bab selanjutnya sebenarnya cuma bab tambahan. Jangan lupa dukung lewat vote ya

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Seneng lihat Hana dan anak² skrg bahagia
goodnovel comment avatar
Siti Kotijah
kami tanpa kamu tidak bisa menjadi kita dlm keluarga bahagia
goodnovel comment avatar
Mira Aishiteru
Kan malik nya blm ketemu ramaniya thor hehee.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status