Share

Bab 9 kau Manusia Tak Berperasaan, Mas!

"Bu, sebelumnya kami minta maaf! Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dengan sangat menyesal dan berat hati kami harus menyampaikan bahwa Dek Raffa sudah henti nafas, dengan kata lain Dek Raffa sudah meninggal dunia!" Ucap dokter Danu

Tubuh Tia tiba-tiba bergetar, dia mundur beberapa langkah dari hadapan dokter Danu

"Tidak ..., Itu tidak mungkin ..., Tidak mungkin! Raffaaaaa!"teriaknya histeris

Tia berbalik menghadap bed sang anak disana ada beberapa perawat yang sedang melepaskan alat-alat medis.

"Stopp! Jangan sentuh anakku!" Bentaknya pada para perawat.

Tia langsung berlari memeluk jasad anaknya, tangisnya seketika pecah memenuhi seisi ruangan.

"Raffaaa! Raffaa, bangun nak ..., Bangun sayang! Jangan tinggalin ibu! Ibu gak punya siapa-siapa lagi selain kamu nak! Ibu mohon bangun sayang!

"Bu, Dek Raffa harus segera dibersihkan kasihan, alat-alat ini menyiksa tubuhnya!" ucap seorang perawat.

"Diam kau! Raffaku masih hidup dibelum meninggal, dia gak akan ninggalin ibunya sendirian!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status