Share

81. Pantaslah Kembali Bersama?

Setelah beberapa detik saling berpandangan, Mas Rian menyunggingkan selarik senyum. Sementara diri ini masih terpaku.

"Ma, Kalau Papa ada di sini. Berarti besok Papa bisa nemani Aa ikut wisuda donk?"

Wajah kini tertuju pada Aa yang tingginya hampir sejajar denganku saat ini.

"Iya, Nak. Kalau Papa nggak ada kesibukan tentu bisa ikut ke acara wisuda Aa."

"Yey, asyik."

Aa tampak sangat bahagia, bagaimana tidak dari kemarin dia sudah berandai-andai padaku tentang kehadiran papanya. Dan hari ini Allah langsung menjawab tunai doa Aa.

Kuajak si Sulung untuk duduk kembali di kursi tamu. Selain Mama, juga ada Talita yang duduk di di sebelah Mas Rian. Tangannya menggandeng lengan sang Papa. Kupandangi kembali mantan suami yang memakai topi untuk menutupi kepala.

"Nyetir sendirian Mas kemari?"

"Iya, tapi dari Jakarta ke Purwokerto disupiri Pak Kasim."

"Ooh. Sudah berapa hari di sini?"

"Baru sampai tadi subuh."

Aku mengangguk pelan.

"Gimana pendaftaran masuk pesantrennya, apa ada kendala?" tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
haaa...habis tu selingkuh kau lagi.laki2 tak besukur..lh kena azab baru tobat
goodnovel comment avatar
kunami asdamo
aku kaget,kok bab nya ko ga terkunci
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
congrats utk penulis Kerna tulus mengabulkan keinginan aa agar mama & papa mereka bersatu kembali.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status