Share

Dituduh

"Innalilahi wa innailaihi rojiun." Aku menundukkan kepala mendnegarnya.

Sebenarnya aku memang sudah menduga sejak awal, tetapi tadi aku berharap ada keajaiban yang datang, ternyata tidak ada sama sekali.

Entah lah, tidak ada lagi keajaiban itu. Aku mengusap wajah berkali-kali. Kasihan Rini, kasihan juga Reno, meskipun kami tidak tau dia ada di mana sekarang.

"Mas masih menyuruh orang suruhan Mas untuk mencari Reno. Semoga saja dia segera ditemukan."

Semoga saja. Aku menganggukkan kepala mendnegar perkataan Mas Fajar. Suamiku banyak sekali membantu di situasi seperti ini.

"Boleh aku ke tempat Rini, Mas?" tanyaku pelan.

Aku kasihan sekali melihat remaja itu terduduk sambil terisak. Kafka juga tampak sedih, tetapi dia tidak tau mau bagaimana.

Dia tidak mungkin mendekati Rini dan memeluknya. Maka nya, seharusnya aku yang menenangkan remaja itu.

"Boleh, Sayang. Hati-hati ya, jangan sampai kamu juga ikutan sakit, oke?" Mas Fajar berusaha untuk membujuk aku.

"Iya Mas, makasih banyak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dewi Shyarmila
maaf tor . bukannya reno buta ya matanya . kok bisa melihat?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status