Share

Keputusan yang Berat

"Hah membunuh Mama kamu? Gak salah ucap kamu, hah?!" Mas Fajar tampak tidak terima dengan apa yang Reno katakan.

Aku mengembuskan napas pelan, berusaha untuk meredam kemarahan Mas Fajar, dia pasti tidak terima dengan apa yang mantan suamiku itu katakan.

"Sudah lah, Mas. Dia lagi emosi, karena memang kan dia lagi berduka."

"Tapi gak menuduh kita kayak gitu dong, Sayang. Masa iya tiba-tiba dia bilang kalau kita yang membunuh Mama nya. Enak aja."

Astaga. Aku mengusap peluh di dahi, menoleh ke Raja yang menundukkan kepalanya.

Kejadian ini membuatku teringat kembali ketika Raja dinyatakan meninggal dunia. Ternyata aku baru tau setelah menikah dengan Mas Fajar. Fakta yang aku ketahui adalah, ternyata Raja belum meninggal.

Ya, Raja belum meninggal. Padahal ketika itu, kejadian mengatakan kalau anakku tidak bisa lagi diselamatkan.

Itu kejadian yang sangat tidak aku duga. Bahkan, aku sempat tidak percaya. Aku menoleh ke Raja, anakku tetap menatap sekeliling dengan polos. Dia bahkan tampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status