Share

39. Kiss Mark

Fahmi baru selesai mandi, dia segera memakai kemeja biru langit, dan jam tangan. Tiba-tiba mendapatkan pesan dari Misella, untung saja tidak ada Alia di kamar.

Fahmi membalas pesan, 'Sudah aku bilang. Jangan mengirim pesan ke nomor ini.' Pesan terkirim dan tidak lama menunggu, Misella membalas cepat.

'Lalu aku harus mengirimkan pesan ke nomor mana? Nomor kamu satunya tidak aktif sejak semalam.'

Oh, iya. Fahmi baru ingat. Dia beberapa hari yang lalu telah membeli ponsel baru dan ponselnya dia taruh di bakasi mobil. Dia bahkan membeli ponsel baru tanpa sepengetahuan Alia.

'Nanti aku akan menelfonmu.' 

Beberapa detik setelah pesan terkirim, Misella menelfon Fahmi. Fahmi mengangkat panggilan itu sambil memastikan Alia tidak akan ke kamar, karena Alia sedang di dapur-biasa membuat sarapan pagi.

"Good morning, sayang!" sapa Misella dengan suara khasnya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
ah,dsar lo aja yg haus belaian alia.bru di gtuin aja uda luluh loe..jijik gua liat lo.jdi cwek bodoh amat
goodnovel comment avatar
Wahdawati
jgn terlalu lemah alia fahmi sdg menjalani 2 peran cpt cari bukti yg akurat thor tolong bantu alia dong dia juga berhak bahagia
goodnovel comment avatar
Yung
kau harus bertindak cepat alia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status