Share

41. Dika Dirawat

Willy mengendarai mobil Dika untuk membawa kakaknya itu ke rumah sakit. Dika tidak bisa banyak bicara karena pria itu benar-benar sakit. Jangankan bicara, sejak Willy menemukan kakaknya terkapar di tempat tidur, Dika hanya bisa merintih kesakitan. Pria itu memegang perutnya sambil merasakan suhu tubuh yang tinggi.

"Sabar, Mas, dikit lagi kita sampai," kata Willy mencoba menenangkan Dika yang masih merintih sakit. Mobil pun berhenti di depan lobi IGD sebuah rumah sakit yang tidak jauh dari rumah Dika. Dengan bantuan kursi roda dan salah satu staf keamanan rumah sakit, Dika dibawa masuk ke ruangan IGD, sedangkan Willy membetulkan parkir mobilnya terlebih dahulu, barulah ia menyusul masuk ke ruangan IGD.

Kring! Kring!

"Halo, Sayang."

"Halo, kamu di mana? Katanya mau pilih souvenir."

"Sayang, aku lagi bawa Mas Dika ke IGD, apakah Mbak Nuri udah pulang dari pengadilan?"

"Apa? Pulang dari pengadilan? Siapa?" Willy menepuk keningnya dengan kuat. Ia sudah keceplosan pada Nura. Calon istrin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
semoga dika cepet sembuh, dan menyesal karena berpisah dengan nuri.
goodnovel comment avatar
Nuniee
TWEEWEWW Willy kelepasan ngomong ... hati Nuri seluas samudera ..walaupun kalian akan bercerai jgn putuskan tali silaturahmi .. Semoga dengan ini Dika sadar dan nyesel ngebuang berlian.
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
semoga jadi awal yg baik buat dika sama nuri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status