Share

Bicara empat mata

"Ndra," terdengar suara seorang perempuan memanggil nama suamiku saat kita sedang berjalan menuju ke mobil.

"Oliv?" kataku saat melihat ternyata dia yang memanggil mas Candra tadi.

"Ada apa?" tanya mas Candra kemudian.

"Aku mau bicara sama kamu, bisa?" kata Oliv kemudian.

Mas Candra malah menoleh ke arahku tanpa menjawab perkataan Oliv.

"Iya silahkan bicara di sini saja," kata mas Candra. Sepertinya dia ingin menjaga perasaanku.

"Aku mau bicara empat mata saja. Bisakah?" tambah Oliv.

"Kenapa nggak di sini saja? Sama saja kan?" kata mas Candra lagi.

"Boleh aku pinjam Candranya sebentar, Re. Janji deh hanya lima menitan saja," kata Oliv padaku setelah itu.

"Oh iya, silahkan bawa saja," jawabku.

Mas Candra pun kemudian mengikuti kemana Oliv pergi. Dari jauh aku memperhatikan gerak-gerik mereka. Mereka terlihat membicarakan hal yanh serius berdua.

Lima menit kemudian mas Candra kembali menghampiriku begitu juga dengan Oliv.

"Makasih ya, Re. Ini aku kembalikan lagi Candra untukmu," kata O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status