Share

Makan malam

Jam sudah menunjukkan pukul 18.30, aku segera bersiap siap untuk berangkat ke alamat kafe yang sudah Pak Hisyam kirimkan lewat pesan.

Sebelum berangkat ke kafe, ku bawa Reza ke rumah Ibu terlebih dahulu. Kali ini aku tidak mau meninggalkannya sendirian dirumah.

"Nanti Mama jemput lagi ya!" kataku seraya pergi meninggalkan Reza yang sudah bersama dengan Ibu.

"Jangan malam malam!" pesan Ibu.

Aku sengaja menunggu taksi didepan gerbang koplek rumah Ibu. Baru sebentar ku menunggu sudah ada taksi yang berhenti.

Aku segera berjalan menghampiri taksi itu. Namun tiba tiba seseorang menyerobot taksi yang seharusnya mengantarku itu.

"Maaf saya duluan. Saya buru buru!" Kata perempuan itu kemudian masuk.

Terpaksa aku harus menunggu lagi untuk taksi selanjutnya. Hampir seperempat jam lebih aku menunggu, namun belum ada satu taksi pun yang lewat.

Bagaimana ini? Pasti Pak Hisyam sudah menunggu, pikirku.

Dalam kegelisahanku tiba tiba sebuah mobil berhenti didepanku. Dia membunyikan klakson tanda b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status