Share

Sertifikat berhasil di dapatkan

Malam itu, ketika aku hendak memejamkan mata, tiba tiba sebuah telepon masuk. Ku abaikan telepon itu, karena ku yakin itu pasti telepon dari Rendi.

Setelah ku abaikan sekali, telepon berdering kembali. Kini ku ambil ponselku lalu kulihat ternyata telepon dari Diki.

Kenapa ini anak menelepon? Tinggal menghampiri kesini aja apa susahnya.

"Kenapa telepon? Tinggal kesini aja tidak memerlukan waktu sepuluh detik." Gerutuku. Kamar kami bahkan bersebelahan, Ada apa dengannya.

"Aku sedang diluar Kak." Ucapnya kemudian.

"Diluar? Kapan kamu pergi?"

"Aku keluar tadi setelah melihat Ibu masuk kamar."

"Trus kamu ngapain keluar malam malam? Jika Bapak tau, dia marah lo."

"Makanya aku minta Kakak buat jaga jaga. Jangan sampai Bapak atau Ibu tau."

"Trus Reza?"

"Reza udah tidur. Ada guling yang ku selimuti untuk mengelabuhi Ibu dan Bapak jika mereka menengok ke kamar." Lanjutnya.

"Memang kamu dimana?"

"Aku diapartemen Mas Yogi. Ratna memintaku datang. Dia bilang akan kasih sertifikatnya sekarang."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
YanieAbdullah5
emang menggadaikan sertifikat atas nama orang lain semudah yang author kira ?...mau menggadaikan sertifikat itu harus ada tanda tangan si pemilik sertifikat itu , kalo pemilik sertifikat itu sudah mati pun harus ada surat kematian si pemilik sertifikat itu .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status