Share

Bab 16 - Bertingkah.

Suasana cukup menegangkan pagi ini, Anitta bahkan tidak sanggup untuk sekedar menganggkat kepalanya. Sepertinya dia sedang mengutuk dirinya sendiri.

Tanpa suara, Anitta bangkit dari kursi lalu berjalan menuju kamarnya.

"Paman, sepertinya dia sedang menunggumu," ucapku dengan kekehan kecil. Kulihat Anitta melambatkan jalannya, lalu menghentak kaki dan berjalan dengan langkah lebar.

Kita lihat. Apa Anitta akan bertahan lama tinggal disini?

Laki-laki berkulit hitam dengan bekas luka diwajahnya itu, hanya menggeleng-geleng kepala sambil tersenyum tipis kearahku. Mungkin aku terlihat konyol didepannya.

"Aku sudah selesai, ayo Mas jalan," aku menepuk pundak Mas Daniel.

Mas Daniel nampak melamun dan salah tingkah, dengan cepat tangannya meraih tisu lalu mengelap sudut bibirnya.

"Mas antar ya?" tawarnya sambil bangkit dari kursi.

Aku menatapnya sekilas, lalu menyungging senyum. "Mas tidak kesiangan?" bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nidara Alina
next lanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status