Share

Bagian 18 - Muak.

Bangkit dari kursi, aku berjalan keluar rumah dengan hati yang kesal luar biasa. Dari pintu rumah kulihat Paman tengah santai duduk di posnya, saat melihatku dia langsung bangkit dan menegakkan badan.

"Paman ..." sapaku saat mulai dekat berjalan kearahnya.

Paman menatapku lurus, menunggu ucapanku selanjutnya.

"Awasi dua manusia itu, laporkan apa saja kegiatan mereka dirumah ini."

Laki-laki bertubuh kekar itu mengangguk pasti, tersenyum miring lalu aku meninggalkannya menuju mobil. Lelah sekali rasanya jiwa dan ragaku. Masih terasa mimpi, Mas Daniel menduakanku.

 ***ofd.

Seminggu sudah berlalu, tapi tidak ada tanda-tanda Mas Daniel ingin mengembalikan uangku. Apa dia lupa ingatan? Sudah tiga hari pun dia tidak menjemputku seperti biasa. Apa dia sudah lelah merebut hatiku kembali?

Malam ini sengaja aku menunggunya dirumah, duduk santai didepan TV sesekali mengecek gawai membuka beberapa pesan.

Ck, sial. Bahkan Sandra pun tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
siiiipp..toxic relationSHIT hahaha...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status