Share

Erika dalam ingatannya

Aku berdiri di balkon kamar yang menghadap ke laut, debur ombak terdengar begitu syahdu. Ku dekap diriku yang sedikit merasa dingin, ingatanku masih terkenang dengan kisah asmara semalam yang begitu menggelora. Jemariku memainkan ujung rambutku yang masih basah seulas senyum tak kunjung jua pudar dari bibirku yang disentuh berkali-kali semalam oleh mas Andy.

“Hayoo … lagi mikirin apa?” mas Andy tiba-tiba saja mendekapku dari belakang. Aroma tubuhnya yang maskulin membuatku merasa nyaman.

“Gak ada, gak ada apa-apa.” aku tertunduk merasa sedikit malu. Sebuah kecupan mendarat di bahu kananku lalu menyasar di pipiku.

“Apa kau ingin berjalan-jalan lagi ? kita bisa pergi menjelajah di bagian belakang pulau ini. katanya ada perbukitan yang indah, aku hanya melihatnya di brosur jadi aku ingin melihatnya sendiri. Bagaimana ?”

Aku mengangguk mengiyakan, mas Andy memelukku semakin erat dan mencium pipiku berkali-kali dengan gemas.

“Baiklah, kamu siap-siap yaa, pakai baju yang nyaman karena mun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status