Share

Pamit

Rudi membereskan barang-barangnya dibantu oleh Wijaya. Sudah tuga hari dia menginap didesa tempat asal Menik. Tempatnya yang begitu asri dan udaranya yang masih bersih, membuat dia betah berada didesa ini berlama-lama. Atau alasan yang sebenarnya karena dia berat meninggalkan Menik sendiri, walaupun dia tahu Menik sudah berada ditemoat yang aman, namun entah mengapa hatinya masih seja merasa kawatir.

Sebenarnya Rudi merasa tak pantas untuk menginap terlalu lama disini, karena tujuan kesini adalah untuk mengantar Menik kembali bersama keluarganya.

Bukankah dia sudah berjanji akan melakukan apapun demi melihat Menik kembali bahagia, apapun akan dia lakukan untuk membantu Menik merebut kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Apapun akan dia lakukan untuk Menik, wanita yang begitu setia, meskipun sudah disakiti berkali-kali. Wanita yang tidak pernah mau membuka hati untuknya, selama statusnya masih istri orang.

"Sudah selesai om?"

Wijaya, menyadarkannya dari lamunan tentang keind
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status