Share

Hampir Tergoda

Adinda terdiam didepan cerminnya. Penolakan Herman kemarin membuatnya terpukul. Ia merasa harga dirinya sebagai seorang istri tak di pedulikan Herman.

Sudah banyak cara ia lakukan, namun belum membuahkan hasil.

" Jika cara seperti itu tak membuat Herman luluh juga, maka akan kulakukan cara halus untuk mendekatimu mas.." Adinda berbicara sendiri dalam hatinya.

Ia sudah hampir putus asa, tapi bukan Adinda namanya kalau langsung menyerah begitu saja. Ia putar otaknya dengan keras. Sesekali ia kernyitkan dahinya, sebagai tanda kalau ia sedang fokus mencari cara baru.

"Apa aku harus mendekatinya sampai kerumahnya?" lagi-lagi ia berfikir tentang sesuatu. Dia berdiri dari duduknya, kemudian mondar-mandir sambil dipegangnya dagunya.

"Adinda...Adinda, ayo berfikirlaaahh....." dia mengetuk ngetikkan telunjuknya dikeningnya.

Tiba-tiba ia teringat sesuatu. "Hmmmm..baiklaah, aku akan mendekatimu dengan caraku" gumamnya dalam ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status