Share

Akhir Kisah Amira dan Herman

Kau sudah siap sayang?" Herman bertanya pada Amira yang masih sibuk menyiapkan segalanya.

"Sebentar lagi mas, memang mas sudah siap?"

"Sudah sayang, tinggal menunggu kamu selesai, baru kita berangkat,"

"Baiklah, tunggu lah sebentar," jawab Amira sambil mdmbereskan barang miliknya. Herman melihat jam di tangannya. Susah hampir setengah jam Amira belum juga selesai. Ia mulai gusar, dan kembali melihat Amira.

"Sayang, ayolah! jangan lama-lama, masih banyak hal yang harus kita kerjakan disana!" ajaknya dengan nada sedikit kesal. Amira yang faham dengan keadaan Herman yang mulai tak sabar, akhirnya mengakhiri kegiatannya. Dengan segera, ia menyimpan pekerjannya itu.

"Aku sudah siap mas, ayo kita berangkat!" ajak Amira, sambil berdiri, dan mendekati Herman. Kemudian mereka melenggangkan kaki, melangkah keluar kamar.

Sebelum benar-benar meninggalkan rumah itu, Amira mengitari seluruh ruangan dirumah itu. Rumah yang penuh dengan kenangan, pahit manis, semua sudah ia alami disini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Junariah Junariah
salah judul ya muda wamah
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
bukan karma.tapi kesetiaan seorang istri ini sih
goodnovel comment avatar
D6ta
terima kasih author..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status