Share

Mengingat

"Kamu ngapain ngajakin aku kemari, sih?" tanya pria itu dengan gusar.

"Aku kangen sama kamu, Sayang!" rengek Salma manja sembari memeluk sang kekasih dengan erat.

"Kamu apa-apaan, sih? Kalau suamimu tiba-tiba pulang, gimana?" Sang pria berusaha terbebas dari pelukan Salma.

"Kok, kamu sekarang jadi gini sih, sama aku? Mentang-mentang aku udah nggak pernah kasih kamu uang lagi, kamu malah jadi sejahat ini sama aku!" sungut Salma kesal.

Bibir yang sudah ia poles dengan lipstik merah menyala tampak mengerucut. Tali lingerie yang sedikit melorot di bahunya, dia benarkan kembali.

Padahal, Salma sengaja berdandan cetar dan seksi hanya demi menggoda sang kekasih. Namun, respon pria itu justru malah begitu dingin dan ketus.

"Bukannya gitu, Sayang! Tapi kan, kamu tahu sendiri kalau akhir-akhir ini aku lagi butuh uang banget. Aku terpaksa harus kerja banting tulang demi bayar uang kontrakan dan beli makanan. Belum lagi, aku juga harus bayar cicilan motor. Aku pusing, Sayang!" Pria itu menjambak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status