Share

Bab 14

Bab 14

Tangan Adi kembali terkepal dengan erat. Laporan yang telah dikerjakannya kembali ditolak sebanyak tiga kali oleh Handi.

Bahkan lagi-lagi pria itu tak mengecek laporan yang telah dikerjakannya dengan susah payah. Handi langsung melemparnya tepat di depan wajah Adi.

"Kerjakan lagi," ujarnya singkat tanpa melirik ke arah Adi.

Handi memilih untuk menyibukkan dirinya sendiri menatap layar monitor yang menyala. Namun ekor matanya masih bisa menangkap ekspresi wajah penuh kemarahan serta kekesalan di wajah Adi.

Handi sangat yakin kalau pria itu pasti merasa kesal karena laporannya terus saja ditolak. Tapi dia memang sengaja melakukannya karena Adi memang tidak mengerjakannya dengan benar. Hanya dengan melihat sekilas saja sudah bisa menemukan banyak kesalahan di dalam dokumen laporan keuangan.

Sebuah pertanyaan terbersih di kepala Handi. Apa Adi selama ini tidak pernah mengerjakan laporan keuangan? Batinnya heran.

Padahal Handi selalu mendapatkan laporan yang sesuai dan tak ada kesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muhajira Jiraa
klau bisa Jagan pakai koin bikin penasaran saja
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
nah loh Adi dn Yayu besok kmu akan ketauan atas perbuatan kmu berdua akan d lihat pk Handy melalui cctv nya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status