Share

Bab 33

Bab 33

Adi melirik ke arah sosok wanita yang kini tampak tengah sibuk menatap layar monitor. Pria itu lantas mendekat perlahan dan mencoba untuk meminta maaf kepada Yayuk. Adi sengaja membeli kopi kesukaan wanita itu. Dia berharap hadiah kecil ini bisa membuat permintaan maaf yang menjadi jauh lebih berharga dan juga dinilai dengan tulus.

"Kamu masih marah?"

Wanita itu melirik sekilas namun tak lama langsung membuang pandangannya karena tak ingin bertatap muka lebih lama lagi dengan Adi. Rasa kesal masih saja menyelimuti hati kecil Yayuk.

Bagaimanapun juga pria itu telah berhasil membuat amarahnya memuncak dengan hebat.

Adi menghela napasnya perlahan karena dia diperlakukan dengan begitu dingin dan acuh oleh wanita di hadapannya. Padahal dia berniat untuk meminta maaf.

"Maaf, deh. Aku juga nggak berniat untuk melukaimu apalagi menakutimu," lirihnya.

Yayuk menghela nafasnya dengan kasar. Dia kini mendongakkan kepala dan menatap lekat netra hitam milik Adi.

"Ngapain kamu minta maaf? But
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suci Ramadhani
kenapa gagal mengakses iklan katanya yach?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status