Share

Bab 34

Bab 34

Adi menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya secara perlahan. Setelah membeli minuman kalengan, pria itu memilih untuk pergi ke rooftop.

Kepalanya terus saja berdenyut nyeri karena Adi saat ini harus mencari inspirasi untuk produk baru yang akan diproduksi di cabang perusahaan.

Padahal dia berniat untuk meminta maaf pada Yayuk. Namun wanita itu justru menolak permintaan maafnya dengan mentah-mentah dan balik menghinanya.

Kesal, itulah yang dirasakan oleh Adi.

Dia kembali menyeruput minuman kalengnya. Pemandangan dari atas cukup memanjakan mata dan membuat rasa sakit di kepalanya sedikit berkurang.

"Pak Adi," panggil seseorang dari belakang.

Adi yang merasa namanya dipanggil sontak langsung berbalik dan mendapati sosok seorang wanita berdiri tepat di ambang pintu masuk rooftop.

"Selina?"

Wanita muda itu tampak menyunggingkan senyum tipis sambil mendekat. "Kenapa sendirian saja disini, Pak?" tanyanya.

"Cari angin segar," kilah Adi.

Selina mengangguk-anggukkan kepalanya perl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Risma Cima
saya sampai hafal dengan kalimat ini "keningnya nampak berkerut sampai ke dua alisnya menyatu" kadang 1 bab ada 2 kalimat ini... tapi ceritanya bagus
goodnovel comment avatar
Wagirin
Repot juga klo punya Ibu MADUT.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status