Share

Bukan Hal Mudah

Hari ini aku bersiap-siap untuk mengajak safa makan malam bersama di sebuah restoran. Makan malam kali ini bukanlah makan malam biasa aku akan melamarnya malam ini.

Dia mengatakan jika status duda bukanlah hal yang buruk. Selain itu dia juga mengatakan jika saat ini bukanlah waktunya untukku berpacaran. Aku merasa itu juga berlaku buat dirinya bukan karena kami memiliki status yang sama-sama pernah menikah sebelumnya.

Aku menyiapkan semuanya dengan baik memesan sebuah tempat di restoran Italia dan memintanya datang ke restoran tersebut bersama sopir.

Setelah maghrib, aku segera bergegas berangkat ke tempat tersebut.bSedangkan sopir aku ditugaskan untuk menjemput wanita itu.

Aku menunggunya di depan pintu masuk restoran. Begitu dia sampai dan melihatku, senyum yang manis terkembang di wajahnya. Aku segera menyambutnya dan mengajaknya masuk ke dalam dan menuju ke meja yang sudah aku pesan sebelumnya.

Saat kami memilih menu yang berada di daftar menu tiba-tiba dia berbisik, "Saya terbias
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status