Share

Dukungan Mertua

Aku segera menghentikan pekerjaanku begitu melihat mobil mertuaku memasuki halaman rumah. Dari tempatku bekerja, memang bisa terlihat jelas orang keluar masuk ke halaman.

Bergegas aku menghampiri mama dari suamiku itu lalu meraih tangannya dan mencium punggung tangannya. Mama tampak selalu sehat dan bugar diusianya yang sekarang.

"Apa kabar, Ma. Maaf Safa jarang ke rumah Mama, malah Mama yang harus ke sini," ucapku berbasa-basi.

"Enggak apa-apa, Mama kadang juga tidak ada di rumah. Mama sehat, kamu bagaimana?"

"Sehat juga Ma. Alhamdulillah."

"Albi ada dimana?" tanya mama sembari mengayunkan langkahnya menuju rumah.

Aku mengekor di belakang mertuaku itu, "Biasa, Ma. Di dalam rumah dengan pengasuhnya."

"Dika bilang kalian sedang melakukan program hamil," ucap Mama sambil menghempaskan bobot tubuhnya di sofa ruang tamu begitu kami sampai di dalam rumah.

Mas Abi yang bilang ke mama. Kenapa kemarin dia bilang Qia yang bilang ke Mama. Dasar mas Abi.

"Iya Ma, Mas Abi bilang biar rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status