Share

Bab 11 Terusir dari Kampung

" Mbak sari ibu mau ngomong. Di tunggu di ruang tamu ", teriak Santo dari ruang tamu.

" Iya sebentar setelah menyusui aku ke situ ", kata Sari dari kamarnya.

Setengah jam kemudian Sari datang ke ruang tamu dengan menggendong anaknya. Sari duduk di depan Bu Rosi dan Santo. Santo dan Bu Rosi menatap bayi tak berdosa itu dengan tatapan kebencian.

" Ibu mau ngomong apa? " tanya Sari.

" Sar, buang anak itu ke Panti asuhan ", kata Bu Rosi.

Sari terkejut mendengar perkataan Ibunya.

" A.. apa bu? "

" Buang anak itu ke Panti asuhan ", ulang Bu Rosi.

" Iya mbak. Buang anak itu ke Panti asuhan. Aku dan ibu gak mau ada anak haram di rumah ini ", timpal Santo.

" Bu ini kan anak ku,cucu ibu masa ibu tega menyuruhku membawa anak ini ke Panti asuhan. Anak ini tak berdosa dia tak tau apa apa ", kata Sari.

" Aku tak pernah menganggap anak itu sebagai cucuku. Aku tak sudi punya cucu haram ", kata Bu Rosi tegas.

" Tapi Bu.. "

" Kamu tinggal pilih buang anak itu ke Panti asuhan atau jika kamu m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status