Share

Bab 9 Dira membatalkan pernikahannya.

Tok.. tok.. tok..

" Assalamu'alaikum mbak Intan ", panggil Dira sambil mengetuk pintu rumah Intan.

Tok.. tok.. tok..

" Mbak Intan.. Assalamu'alaikum ".

" Wa'alaikumsalam ", sahut Intan dari dalam.

Intan membuka pintu rumah.

" Loh Dira? Dari mana kamu tau rumahku? " tanya Intan.

" Dari mas Santo mbak. Mbak Intan boleh kita bicara? " tanya Dira.

" Boleh, yuk masuk".

" Di sini saja mbak".

" Silahkan duduk Dir ", kata Intan.

Dira duduk di kursi teras di ikuti Intan.

" Mbak maksud kedatangan ku kemari aku ingin minta tolong sama mbak Intan untuk mencabut tuntutan mbak Intan pada mas Santo dan Bu Rosi ", kata Dira.

" Maaf Dir aku gak bisa. Perbuatan mereka sudah di luar batas bisa membahayakan orang lain ", kata Intan.

" Iya aku tau mbak. Tapi bentar lagi aku dan mas Santo menikah mbak. Aku gak mau pernikahanku batal karena mas Santo di penjara ", kata Dira.

Intan menghela nafasnya dalam dalam. Dia begitu bingung, di satu sisi dia gak mau kejadian kemarin timbul lagi kalau Santo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status