Share

KEDATANGAN AIRIN

BAB 35

KEDATANGAN AIRIN

Kring .... Tiba-tiba, ponsel Vano berbunyi.

“Halo, Pa! Ada apa?” tanya Vano.

“_____.”

“Sudah, Pa. Dia ada disini sekarang,” sahut Vano smabil melirik kesal pada Airin.

“____.”

“Gak bisa gitu dong, Pa! Dia itu tidak kompeten!”

“____.”

“Tapi, Pa ....”

“____.”

“Iya, iya!” sahut Vano sambil bersungut-sungut. Airin mendengarkan pembicaraan mereka sambil senyum-senyum. Meski tidak tahu pasti, namun dia bisa menebak arah pembicaraan mereka.

Klik. Vano memutusukan panggilan teleponnya. Dia menghela nafas panjang beberapa kali untuk menenangkan diri.

“Bagaimana, Pak Vano?” ujar Airin sambil tersenyum manis. Vano merasa semakin muak.

“Baiklah, kamu diterima, tapi ____.”

“Yey ... terima kasih, Van!” ujar Airin gembira sambil bertepuk tangan.

“Aku belum selesai bicara!” bentak Vano. Airin segera menghentikan aksinya sebelum Vano benar-benar marah padanya.

“Oke, lanjutkan!” ujar Airin.

“Kamu diterima, tapi, jika dalam masa percobaan selama satu bulan kinerja kamu mengece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status